15.Martabaknya kemana??

7.2K 598 37
                                    

Assalamualaikum semua!!
Sebelum baca jangan lupa follow and vote💗✨
Semoga pada suka ya💗!!
Jangan COPASS!!
Cuma cerita halu aja:)

------------------------------------------------------------------------

Aqeela sudah kealam mimpinya,sedangkan Rassya pria itu masih sibuk dengan kejadian yang mengganjal tadi saat bertemu jefan.

"Qeel qeel,bangun dulu bentar" ucap Rassya dengan nada yang sudah tak sabar

"Ihh apaan sih kak" ucap aqeela seperti orang mengigau

"Gue ngantuk jangan diganggu!" Bentak aqeela kepada Rassya

"Aku cuma mau tanya,tadi kak saski kakak kamu bukan yang pacar nya jefan itu?" Tanya Rassya menggoyangkan lengan aqeela

"Bukan!" Jawab aqeela tanpa membuka matanya

Rassya membalikan tubuh aqeela agar menghadap kepadanya,ia membuka mata aqeela dengan tangannya.

"Jawab dulu yang bener qeel! Kok nama nya sama,terus muka nya juga mirip?" Tanya Rassya semakin penasaran

"Lo bisa diem gak sih kak?!!" Ucap aqeela akhirnya membuka kedua matanya

"Makanya jawab dulu yang serius!" Ucap Rassya

"Kak saski itu lagi dijepang! Gak mungkin dia ada di Indonesia! Lagian dia juga udah punya pacar,jadi gak mungkin juga klo dia pacaran sama kak jefan" ucap aqeela

"Tapi kok mukanya mirip?" Tanya Rassya semakin bingung

"Heh! Kata orang orang jaman dulu,setiap orang itu pasti punya 7 kembaran! Mungkin dia kembarannya kak saski!" Ucap aqeela dan diangguki oleh Rassya

"Ohh,yaudah tidur sana" suruh Rassya membalikan tubuhnya membelakangi aqeela

"Kak kak,bentar dulu,gue mau tanya" ucap aqeela mendadak serius

"Hm?" Tanya Rassya

"Martabak tadi ada dimana?" Ucap aqeela memegang tangan Rassya

"Udah jadi tai!" Balas Rassya emosi

Plak!

Aqeela memukul punggung Rassya dengan kuat. "kan udah gue bilang taro di kulkas!!" Teriak aqeela

"Stt! Jangan teriak teriak! Nanti tetangga bangun,gak liat apa udah jam setengah satu malem? Lagian bangun bangun nyariin martabak!" Ucap Rassya mendudukan tubuh nya

"Gue tanya martabak gue dimana kak?!" Tanya aqeela lagi

"Dikulkas!" Ucap Rassya akhirnya menjawab pertanyaan aqeela

"Ambilin" ucap aqeela dengan manjanya

Rassya tak ingin ambil pusing,ia turun melewati anak tangga dan menuju dapur nya yang sudah gelap karna lampunya yang ia patikan.

"Tuh makan" suruh Rassya kepada aqeela

"Oke thanks" ucap aqeela memakan martabaknya tadi

Perjodohan dengan ceoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang