40.Lukaa

7.9K 699 335
                                        

Assalamualaikum semua!!
Sebelum baca jangan lupa follow and vote💗✨
Semoga pada suka ya💗!!
Jangan COPASS!!
Cuma cerita halu aja:)
Klo ada typo maklumin aja.

------------------------------------------------------------------------

Rassya melihat aqeela,begitu juga aqeela,ia melihat Rassya. "Udah gausah liat liatan! Mama keluar dulu mau buat susu" ucap resnicha keluar dari kamar Aqeela

Mereka berdua terdiam,ada rasa canggung diantara keduanya. Mungkin karna udah seminggu ga ngobrol,udah kayak orang musuhan. "Qeel,udah ya aku janji aku bakalan pecat Rosa dan cari pengganti dia" ucap Rassya

"Iya" ucap aqeela

Meskipun aqeela sudah bilang 'iya' tapi Rassya masih tetap tak percaya. "

"Qeel, aku serius" kata Rassya "iya kak Rassya" balas aqeela

"Kamu maafin aku kan?" Tanya Rassya,lagi lagi aqeela menjawab 'iya'

"Mau kan tinggal satu rumah lagi sama aku?" Tanya Rassya lagi

"Enggak" jawab aqeela

"Kenapa?" Ucap Rassya bingung

"Gue cuma maafin lo,tapi bukan berarti gue mau tinggal satu rumah lagi sama lo. Capek gue tinggal satu rumah sama lo" jelas aqeela

"Kita suami istri,kamu istri aku jdi ya harus tinggal satu rumah qeel" ucap Rassya

"Gue ga mau,denger ga si Lo?! Gue lebih suka tinggal sama bi asri!!" Ucap Aqeela membentak Rassya

"Iya tapi--" ucapan Rassya terpotong dengan aqeela

"Udah sih,udah mending gue maafin! Udah sana keluar gue lagi gamau diganggu" ucap aqeela mengusir Rassya

Rassya menurut,dan keluar dari kamar itu. "Udah? Udah baikan?" Tanya mama Rassya saat melihat Rassya yang suda keluar dari kamar Aqeela

"Udah" jawab Rassya

"Yaudah nanti kamu jangan tinggal dirumah mama lagi,tidur dirumah kamu sama aqeela sekalian" ucap mama Rassya lagi

"Aqeela nya gak mau,kata dia,dia lebih suka tinggal sama bi asri" jelas Rassya

"Yaudah klo gitu kamu aja yang tinggal disini,kalian suami istri ga boleh pisah rumah" ucap mama Rassya

"Terus sekarang aqeela nya mana sya?" Tanya mama Rassya

"Dikamar mau tidur katanya" jawab Rassya "yaudah mama kekamar aqeela dulu. Itu susu nya udah mama buatin jangan lupa diminum" perintah resnicha dan Rassya hanya mengangguk

"Aqeela? Mama buka ya pintu nya" izin resnicha dari depan pintu kamar aqeela "iya ma buka aja,gak dikunci kok" jawab aqeela dari dalam kamar

Ceklek..

Resnicha membuka pintu kamar Aqeela dan duduk disebelah aqeela yang sedang bergoler diatas kasur. "Qeel kamu kenapa gak mau tinggal dirumah Rassya?" Tanya resnicha

"Hm,,aku lebih suka tinggal disini mah,lebih enak tinggal sama bi asri dari pada tinggal sama kak Rassya" jawab aqeela jujur

"Kalian kan suami istri,klo pisah rumah kapan mama punya cucu nya?" Tanya resnicha berniat ingin menggoda aqeela

"Mama apaan si orang aku masih mau sekolah juga" jawab aqeela malu

" Yaudah gimana klo Rassya aja yang tinggal disini?" Tanya resnicha memperhatikan jari tangan aqeela

"Emang kak Rassya ma--" ucapannya terpotong karna resnicha sudah berbicara kembali

"Itu tangan nya luka kenapa?" Tanya mama resnicha memegang tangan aqeela pelan

"Oh ini,tadi luka ga sengaja kena pecahan piring pas nyuci piring tadi mah" jelas aqeela "terus udah diobatin belum?" Tanya resnicha cepat

"Belum" jawab aqeela

"Iyaudah sini mama obatin lukanya" ucap resnicha,aqeela menggelengkan kepalanya

"Gausah mah,biar aku aja nanti lagian luka nya juga ga banyak jadi gapapa" tolak aqeela "tapi yang nama nya luka ya harus tetep diobatin aqeela" ucap resnicha

"Kamu tunggu bentar ya mama mau ambil p3k dulu didapur" ucap resnicha meninggalkan aqeela

Mama Rassya keluar dari kamar aqeela dan menghampiri Rassya yang sedang bermain ponsel. "Rassya kotak p3k dimana?" Tanya mama Rassya

"P3k? Siapa yang luka?" Tanya Rassya "aqeela" jawab mama Rassya cepat

"Aqeela luka kenapa? Udah mama duduk aja disini biar aku yang ngambil kotak p3k nya" ucap Rassya bangkit dari duduk nya

"Yaudah sekalian obatin luka aqeela juga ya" ucap mama Rassya dan Rassya mengangguk

Rassya berjalan menuju kamar aqeela,dan masuk kedalam tanpa mengetuk pintu nya. "Aqeela" panggil Rassya,aqeela terkejut melihat Rassya membawa kotak p3k pikirnya tadi mama yang mau ngobatin lukanya tapi kenapa Rassya yang Dateng?

"Mama mana?" Tanya aqeela "ada didepan" jawab Rassya

"Itu tangan nya kenapa bisa luka?" Tanya Rassya lagi "kena pecahan piring pas nyuci piring tadi" jawab aqeela

"Yaudah sini biar aku obatin luka nya" ucap Rassya ingin memegang tangan aqeela

"Gausah,biar gue obatin sendiri aja luka nya. Sini p3k nya" ucap aqeela ingin merebut kotak p3k itu

"Biar aku aja" ucap Rassya,aqeela pasrah dan akhirnya ia membiarkan Rassya mengobati lukanya

"Makin akrab aja ya sma Bu Rosa?" Tanya aqela iseng "enggak" jawab Rassya yang masih serius mengobati luka aqeela

"Kayaknya lo ga peduli banget sama gue,bukti nya pas gue gamau tinggal dirumah,lo biasa aja ga marah. Udah bosen ya sama gue?" Tanya aqeela

"Ngomong apaan si? Gak mungkin aku bosen sma kamu,kan kamu sendiri yang bilang klo kau gamau tinggal dirumah" jelas Rassya dengan wajah datar nya

"Dasar ga peka." Batin aqeela

-Haii,,aku kembali
-Deg deg'an ga nunggu hasil ujian nya? Deg deg'an ya? Sama kok aku juga
-Maaf baru bisa up:)

------------------------------------------------------------------------

BERSAMBUNGG!!
Jangan COPASS!!
Jangan jadi pembacaa gelap!!
Bantu shere💗✨!!
Jangan lupa follow akun Instagram pribadi aku @sherlybunga_17

Perjodohan dengan ceoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang