"yoww, lee, ada apa kau kemari? rindu pada noona-mu ini?"
"sstt..diamlah," jeno berbisik pelan pada wanita yang lebih tua darinya itu, jang yeeun.
"ada apa? kenapa kau jauh-jauh kesini, huh? ingat sebentar lagi ada ujian akhir untukmu!" oceh yeeun. sepupu jauhnya ini tak biasanya datang menemuinya lebih dulu, dan yang lebih mengherankan pemuda itu datang ke tokonya.
"aku hanya sebentar disini," kata jeno. "apa kau menerima karyawan baru, noona?"
yeeun mengangguk sembari membereskan kasir. "ya, ada tiga orang datang kesini. dua laki-laki dan satu perempuan. kenapa? ada urusan apa denganmu?"
beberapa detik tak ada jawaban, yeeun menoleh bingung. "yak! kau melamun!"
jeno tersentak kaget, tapi dengan cepat ia menormalkan ekspresinya, tersenyum tipis ke arah dua karyawan di sudut cafe yang sedang berbincang kecil.
"tidak apa-apa, noona. aku pergi dulu ya! terimakasih, aku menyayangimu, yeeun!"
jeno melesat pergi dengan cepat setelah membetulkan topinya sejenak.
"yak! apa-apaan anak itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Anonymous Boy? ✓
Fanfictionft. noren └jeno dan renjun adalah musuh abadi, semua orang tau itu. tapi, apa yang terjadi kalau mereka tau kebenaran bahwa mereka adalah teman baik di anonymous chat? #1 in jenoxrenjun [20.4.21] #3 in deepweb [22.4.21] start : Mar 28'21 finish : Ma...
