01

12.6K 1.4K 61
                                    

Aster membuka matanya saat merasakan air dingin menyentuh kulit nya

"Bagus ya tidur Mulu!! Kerja sana" ujar seorang wanita memarahi putri nya yang belum bangun dari tidur nya karena kemarin malam demam tinggi

'gw dimana" batin aster menggosok matanya yang terasa benar cahaya menyilaukan mengganggu pandangan nya.

Gadis itu terduduk diranjang usang yang tak layak huni.

"Sejak kapan kamar gw kayak kandang gini? Dan ini? Kenapa gw basah?" Tiba tiba Kapala Asteria pusing dan sebuah ingatan muncul.

"Sial bisa bisanya gw jadi anak broken home,mana tinggal sama nyokap yang gak tau diri lagi anak sendiri suruh biayain hidup dia " gumam aster kesal

nama nya Asteria Stella Maris seorang putri dari keluarga yang kaya, dan memiliki seorang kakak yang sangat menyayangi nya.

saat umur nya  yang ke 10 tahun tuan Maris atau ayah aster memilih menceraikan istrinya karena ketahuan selingkuh dan menyebabkan kerugian pada perusahaan nya.

Aster yang merasa ibu nya difitnah pun akhirnya memilih tinggal bersama ibunya dan hidup serba kekurangan, bukannya mencari uang untuk kelangsungan hidup, ibu nya malah menghambur uang yang diberikan ayah aster untuk biaya hidup dan sekolah aster, bahkan dengan tidak tahu dirinya wanita itu meminta lebih sehingga ayah aster stop untuk memberikan biaya.

Ibu aster yang biasanya hidup mewah dan glamor harus menerima keadaan serba kekurangan dan menjalani hidup harus serba sederhana, bukanya berpikir dan mencari kerja wanita itu sekarang jmalah menyuruh aster yang saat itu berumur 11 tahun untuk bekerja.

Aster menggelengkan kepalanya, apakah aster bodoh? Kenapa tidak memilih tinggal bersama ayahnya saja? Kenapa berfikir ibunya difitnah sedangkan buktinya sangat jelas.

Aster bergegas turun dari ranjang nya lalu bergegas mandi.

Aster keluar dari kamar nya dengan pakaian sekolah nya diruang tamu dia melihat ibunya dengan seorang pria tua yang tampak mesra

"Daripada lu sekolah buang buang duit mending lu kerja lebih keras lagi biar ngasilin banyak duit buat gw" ujar sang ibu dengan sinis.

"Daripada lu kerjanya cuma engkang engkang kaki, duit duit gw! Gw sekolah juga hasil usaha gw buat dapetin beasiswa!! Jangan ngelunjak deh Lo masih mending gw masih ngasih duit ke Lo emang cowok Lo itu nafkahin Lo?! Mikir dong udah tua masih aja buat dosa!" Ujar Asteria menunjuk kedua orang itu

"Dasar anak sialan, apa maksud Lo ngomong gitu hah! Lo pikir biaya ngebesari Lo murah!! Lo itu lagi balas Budi ke gw" Kata wanita itu dengan lantang

"Gw dibesrin pake duit Daddy, emang pernah Lo ngurusin gw? Gw diurusin sama babysister dari bayi Lo cuma bisanya hambur hambur duit Daddy! Bego banget gw gak milih tinggal bareng Daddy, walaupun Daddy selalu pokus kerja setidaknya dia masih mau biayayain hidup gw" setelah mengatakan itu Asteria pergi

"Anjing Lo jangan balik lagi Lo" teriak wanita itu kesal pria itu mengelus rambut sang wanita menenangkan
"Jangan gitu sayang kalo dia gak balik lagi gimana? Nanti siapa yang ngasilin uang buat kamu" ujar pria itu.

"CK bener juga " ujar wanita itu baru sadar. "Sayang saran aku sih anak kamu jadiin lacur aja penghasilan nya lebih menjamin." Kata pria itu .






Disisi lain aster baru saja sampai disekolah nya.

Gadis itu berjalan menuju kamar mandi di sekolah nya.

Byur

Sebuah ember berisi air pel menyiram nya,aster berbalik melihat pelaku yang menatap Puas aster yang basah kuyup akibat ulahnya

"UPS sorry sengaja " kata gadis itu menutup mulutnya, aster yang pada dasarnya tidak pernah di-bully dikehidupan sebelumnya tak terima lantas mengambil air selokan yang didepan lalu menyiram ke wajah gadis itu .

"UPS sorry sengaja" balas Aster tersenyum mengejek "lu cantik banget dalam keadaan begini " lanjut nya sambil melihat wajah sang pembully yang penuh air comberan dan sangat bau

Wanita itu menarik rambut aster membuat aster meringis lalu membalas perbuatan wanita itu.
"Lepasin anjing!!" Umpat wanita itu penuh penekanan
"Lo yang lepas setan!" Jawab aster tak kalah menarik rambut wanita itu.

Lama perbuatan mereka seseorang mendobrak pintu kamar mandi
"Apa yang kalian lakukan!! Ikut saya" seorang pria yang tak lain adalah ketua OSIS menyeret mereka berdua untuk dibawa ke ruang BK




"Apa yang terjadi? Dan kamu aster kenapa membuat masalah disini" aster mengepalkan tangan nya kenapa jadi dia yang disalahin

"Ibu buta ya jelas jelas saya gak nyari masalah duluan dia tiba-tiba datang dan menyiram saya dengan air pel" kata aster tak terima

Guru itu mengalihkan pandangan nya pada orang yang membully aster.

Semua guru disini seakan buta pada ketidak adilan yang aster terima mentang-mentang dia hanya murid beasiswa

Setelah berdebatan yang panjang aster pun disuruh menghubungi orang tuanya.

Aster gak mungkin menghubungi ibu nya karena wanita itu tidak akan perduli kecuali dengan uang.

Berakhir dia menghubungi Daddy nya

Lama panggilan tidak terjawab akhir suara seorang pria terdengar tapi itu bukan suara Daddy nya

"Hallo nona, maaf saya arsen sekertaris tuan Maris , saat ini beliau sedang sibuk bisakah anda mengirim pesan,biar saya sampaikan "

Jika itu aster yang dulu maka dia akan  menyerah dan kembali dan berakhir dihukum oleh guru BK.

" kasih telpon nya sama Daddy " kata aster dingin.

"Maaf nona tuan bilang--"
"Gw ini nona muda Maris kalo Lo gak kasih telpon nya gw bisa pecat Lo !!!" Perkataan itu membuat arsen terdiam

"Nona ini per--"
"Kalo Lo gak kasih dalam hitungan 3 detik gw obrak Abrik perusahaan tua Bangka itu"  setelah mengatakan itu hening sesaat lalu suara pria yang aster tau itu adalah Daddy nya

"Jangan membuat ulah aster" suara dingin seorang pria yang berstatus sebagai Daddy nya

"Daddy dipanggil kesekolah aku" ujar aster berusaha bersikap baik. Diam sesaat tuan Maris pun berkata " panggil saja mommy mu, dia melarang saya mencampuri urusan kalian setelah kamu memilih ikut bersamanya " Jawab tuan Maris nyaris seperti seseorang yang merajuk.

"Hiks aku mau ikut Daddy aja, mommy jahat dia mau jual aku dad, Daddy datang yah hiks, ria mau ikut Daddy, maaf udah lebih milih mommy hiks ria salah " ujar Asteria berakting  untuk meluluhkan hati Daddy nya, asal kalian tahu Daddy Maris itu tipe Tsunadere terlihat cuek dan dingin tapi nyatanya beduli.

Dia sesaat lalu telpon pun dimatiin, Asteria tidak khawatir bahwa Daddy nya tak tau sekolah nya walaupun dia dan sang Daddy hilang kabar selama bertahun tahun, karena ulah mommy nya tapi diam diam tuan Maris menyelidiki tentang kehidupan sehari-hari putri nya dia juga tahu apa saja yang dilakukan Elsa istri nya pada sang putri, tapi dia tak bisa berbuat apa-apa karena ancaman Elsa  yang akan menyakiti aster.

"Sekarang gw tinggal tunggu Daddy datang kan?" Ujar Aster tersenyum licik .











TBC

Halo guys sebenernya ini tuh awalnya kisah princess Anastasia tapi aku ubah lagi soalnya ngerasa bahwa cerita nya gak bisa diteruskan lagi jadi aku ubah menjadi Asteria simulator

Semoga kalian suka ya

Asteria Simulator Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang