6. mama dan papa?

37 5 10
                                    


Happy reading!!


Saat ini Anara sedang berada di kantin bersama teman sekaligus sahabat baru nya, cindy,Riki dan si kembar renaldi dan Renaldo.

Mereka sedang asik menyantap makan siang mereka sambil di bersenda gurau.
Dan setelah selesai makan Meraka kembali ke kelas masing-masing.

"Kak Ara ke toilet sebentar ya,Kaka duluan aja ke kelas nya" ujar Anara pada Cindy.

"Yaudah iya tiati ya" balas Cindy dan melangkah meninggalkan Anara
Dan anara pun langsung berjalan ke toilet.

Saat di koridor menuju toilet Anara melihat Daniel yang sedang berjalan sambil membaca buku nya.
Langsung saja Anara menghampiri Daniel dengan senyuman manis milik nya.

"Pagii Kaka serem" sapa Anara sambil tersenyum lebar.

Daniel yang disapa hanya melirik sekilas,namun seketika dia tersadar siapa yang menyapa nya.
Dan Daniel mengingat foto yang diperlihatkan orang tua nya semalam.

"Anara Lidya M" ujar Daniel

"Iya?kok Kaka serem bisa tau nama aku?" Balas anara

"Kamu beneran Anara Lidya Mahdi?" Tanya Daniel lagi

"Iya bener,tapi Ara ga tau M nya itu apa" jawab Anara menunduk,Daniel yang mendengarnya tersenyum penuh arti melihat ke Anara.

"Jadi kamu beneran adik ku" batin daniel
Ingin sekali rasanya Daniel memeluk adik nya ini dan memberi tahukan semua nya,namun dia tahan karna tak mau Anara berpikir yang macam-macam dengan nya.
Bisa rusak image nya sebagai kaka yang baik hahaha.

"Kamu mau kemana?udah mau bell" ujar daniel mengalihkan pembicaraan.

"Oo iyaa Ara kan mau ke toilet ya,,lupa kan tuh,Ara pergi dulu Kaka serem" balas anara sedikit heboh.

"Ayo Kaka anterin" Daniel menarik tangan Anara dan melangkah menuju toilet sekolah.

"Daniel sama siapa tuh?"

"Ganjen banget tuh bocah"

"Cari muka banget"

"Idih cantikan juga gua kemana-mana"

"Pede gila Lo,cantikan dia lah"

Terdengar bisik-bisik dari siswi lain nya ada yang tidak suka dan juga aada yang suka dengan Anara yang sedang berjalan sambil tertawa di sepanjang koridor menuju toilet

Sampai mereka tak mendengar bisikan-bisikan murid yang melihat ke arah mereka saking asik nya mereka berdua.

"Udah sampee,Kaka kalo mau duluan ke kelas gapapa kok Ara udah berani sekarang" ujar Anara saat sudah sampai di depan toilet perempuan.

"Kaka tungguin kamu aja disini" tolak Daniel

"Ga usah kak lagian dikit lagi bell tau,udah Kaka duluan aja gapapa beneran" balas anara

"Yaudah kalo gitu,Kaka ke kelas duluan ya" ujar Daniel dan di angguki Anara.
Setalah nya Anara langsung memasuki toilet dan membuang apa yang sedari tadi dia tahan.

Saat sudah selesai dengan urusan nya Anara hendak keluar bilik toilet namun pintu nya terkunci dan tanpa aba-aba lampu toilet mati dan membuat seluruh toilet itu menjadi sangat gelap.

"Apa ada orang diluar?!" Tanya Anara berteriak sambil menggedor-gedor pintu toilet.

"Siapapun yang ada diluar tolongin Ara!Ara takut disini gelap hiks" teriak Anara sambil terisak

Anara Lidya Mahdi [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang