Anara Lidya Mahdi [ON GOING]

9. Lembaran Baru

Happy Reading
•
•
•

"

Nah sekarang Ara istirahat dulu ya,nanti kalo udah waktu makan malem mamah kesini lagi buat panggil Ara oke?" Ujar Annisa

"Hmm oke mah!" Balas Anara

"Yaudah kalo gitu mamah tinggal dulu ya sayang,selamat istirahat" ujar Annisa sambil mencium kening dan pipi Anara.

" Iya mah,makasih ya mah"

"Iya sayang sama-sama"

Setelah Annisa pergi anara berjalan menyusuri kamar nya yang sangat bagus,dengan konsep minimalis tapi terkesan mewah, dinding yang berwarna biru muda dengan sedikit gambar awan berwarna putih bersih.

Tempat tidur berukuran king size dengan seprai berwarna biru muda dengan motif beruang lucu,dan disamping tempat tidur nya terdapat meja kecil dengan lampu tidur berbentuk bulan.

Dan jangan lupa kan ada meja rias juga di sebelah kanan tempat tidur nya serta meja belajar dan rak buku di dekat jendela kamar nya dan lemari berukuran besar disamping nya.

Ohh ternyata ada kamar mandi juga didalam kamar itu.
Anara memasuki kamar mandi itu dan dia sangat terkesan melihat nya sangat bagus menurut nya,

Setelah puas melihat-lihat isi kamar nya anara segera memasuki kembali kamar mandi dan memulai membersihkan tubuh nya setelah itu anara segera merebahkan diri nya di tempat itu yang sangat nyaman itu.

"Ya Allah sekali terima kasih engkau sudah mengabulkan doa Ara,Ara seneng banget bisa ketemu sama keluarga kandung Ara,dan semoga kebahagiaan yang kau berikan ke pada hamba selalu mengikuti langkah hamba Aamiin"

Setelah mengucapkan doa nya anara langsung terjun ke alam mimpi nya..

*
*

"Ara nama mah?" Tanya Daniel yg baru saja datang.

"Ihhss kamu tuh ya ngagetin aja" jawab Annisa agak sedikit sewot

"Hahaha" tawa Daniel yang melihat sang mama kaget

"Ya ampun kamu ketawa barusan??" Annisa terkejut mendengar Daniel tertawa.

"Kenapa si mah?" Tanya Daniel

"Masih tidur kaya nya,coba kamu liat ya bangunin sekalian suruh makan malam" suruh Annisa

Dengan senang hati Daniel langsung berlari ke arah tangga Dan dengan cepat melangkah menuju kamar sang adik kecil nya, Annisa yang melihat itu hanya tersenyum senang.

Akhir nya dia bisa melihat lagi senyum putra nya yang satu itu,Dan senyum semua orang yang ada di rumah ini.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tok tok tok...
D

aniel mengetuk pintu kamar sang adik namun belum di bukakan oleh orang yang ada di dalamnya.

Lama menunggu sang adik membukakan pintu nya akhir nya Daniel membuka pintu itu sendiri,pemandangan pertama yg dia lihat adalah sang adik yang sedang tertidur dengan pulas.

Daniel melangkah masuk kedalam kamar itu Dan berjalan mendekati sang adik,
Dan membangunkan nya dengan perlahan sambil menciumi wajah Anara.

Anara yang merasa rising pun terbangun Dari tidur nyenyak nya,pandangan yang pertama dia lihat adalah wajah Tampan sang kaka.