7. Pamit

27 4 16
                                    


Hello....
aku balik lagi nih,,hihi🤭
Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan
Langsung aja yukk baca🤗

Happy reading!!


"ibu bang fajar sama Abang yg lain kemana si kok belum pulang juga? Ara kan mau pamit" tanya Ara dengan sedikit kesal dengan Abang nya itu

"Kak Selly tolong telponin bang fajar lagi dong sama Abang yang lain juga" pinta Anara pada Selly.

"Sabar Ra,nanti juga bang fajar pulang kok" ucap Selly sambil mengelus rambut Anara.
Sedang kan ketiga orang tua disana hanya menggelengkan kepala nya melihat Anara yang tidak sabar menunggu Zidan dan yang lain nya.

"Assalamualaikum" ucap seseorang sambil memasuki rumah dan menyalimi ketiga orang tua yang ada di disana
"Abang kok lama banget si!" Seru Ara cepat

"Waalaikumsalam ara,kamu dari mana aja bang lama banget di tungguin tuh sama adikmu yang paling cerewet ini" ucap mita

"Maap ya Ra tadi Abang mampir dulu ke rumah temen sebentar" balas fajar

"Ihss si Abang,bang Zidan sama bang Rizal mana?!" Ucap anara kesal

"Assalamualaikum semua nya" ucap Zidan dan Rizal yang baru datang

"Waalaikumsalam!" Balas semua orang yang ada di sana

"Kenapa cemberut gitu Ra?" Tanya Zidan

"Ga tau!" Jawab antar kesal

"Ara kenapa Bu?" Tanya zidan sambil mengerutkan dahi nya

"Kalian tuh di tungguin tau sama Ara,tapi kalian datangnya lama jadi dia kesel gini deh" jelas Selly sambil mencubit pelan pipi Anara

"Oalahh kirain apaan" balas Rizal sengaja membuat Anara makin kesal

"Ihhss abangg!" Balas Anara semakin kesal

Mereka semua tertawa melihat Anara yang kesal seperti itu.
Menurut mereka anara sangat menggemaskan ketika sedang kesal.

"Ara sebel sama Abang!" Ujar anara

"Ehh kok gitu si,jangan dong Ra" balas Rizal

"Biarin aja,pokok nya Ara sebal" kekeh anara

"Udah-udah ah,kalian ini seneng banget kalo bikin Ara kesel si" lerai mita

"Sini Ra peluk dulu!" Ujar fajar

Anara yang di panggilpun langsung berjalan ke arah fajar,dan memeluk nya sangat erat sekali.

"Kamu jangan bandel ya disana,baik² pokok nya" ujar fajar sambil mengelus rambut anara

"Iya bang,Abang juga ya sehat2 disini jagain ibu ya bang" balas anara

"Pasti Ra" jawab fajar,Anara melepas pelukan nya dan beralih memeluk Zidan.

"Ara pasti kangen banget sama abang" ujar anara.

"Sama abang juga pasti kangen banget sama Ara" balas zidan,dan melapas pelukan nya,kemudia anar kembali memeluk Selly Kaka perempuan yang sangat menyayangi nya

"Kak Selly...makasih ya kak udah jagain Ara,Ara bakal kangen banget sama Kaka" ujar anara

"Sama Ra,Kaka juga bakal kangen banget² sama kamu,kamu jangan nakal ya jangan jail terus" balas Selly memeluk anara sangat erat.

Kemudian anara kembali memeluk Abang nya yg sangat jail itu,siapa lagi kalo bukan Rizal.

"Bang,sebener nya Ara sebel sama abang soal nya Abang jail terus sama Ara,tapi Ara tetep sayang kok sama bang Rizal,Abang baik² ya disini" ujar anara membuat yang mendengar nya merasa lucu.

"Ga ada lagi deh yang bisa Abang jailin,kalo Abang jailin bang fajar sama bang Zidan Abang ga berani Ra,Abang juga sayang sama Ara" ujar Rizal yg mendapat tatapan malas dari fajar dan Zidan,dan melapaskan pelukan nya.

"Ibu,Abang,Kaka Ara pergi ya,,nanti Ara bakal sering main kesini lagi okee,,jaga kesehatan,baik baik ya Bu,bang kak dadahhh Ara sayang kalian" ujar anara menahan tangis nya.

"Iya Ra,kamu juga ya jangan nakal,nurut kata mama sama papa ya sayang" ujar Mita dianggukin oeleh anara

"Iya Bu,ibu disini baik baik ya,jaga kesehatan,makan yang teratur ya Bu kabarin Ara terus okee" wejang anara pada mita

"Iya sayang,kamu juga ya,yaudah sana di tungguin lho itu sama mama papa"  balas mita

"Iya Bu,bang,kak Ara pamit yaa kalian baik baik ya Ara sayang kalian pokok nya" ujar anara berlinang air mata,

Sebenarnya anara sangat berat untuk meninggalkan mereka semua,tapi dia susah bertemu dengan keluarga kandung nya,dia juga sangat-sangat merindukan keluarga yang telah dia tunggu selama ini.

Dengan berat hati dia meninggalkan panti asuhan itu,rumah dan orang-orang yang telah merawat nya dengan sepenuh hati.

Ibu Mita yang selalu memberikan seluruh cinta dan kasih sayang nya untuk anara,
Bang fajar ,bang Zidan,kak Selly,dan bang Rizal yang selalu menghibur,melindungi dan juga memberikan perhatian penuh kepada nya.

Anara sangat-sangat bersyukur bisa bertemu dengan mereka semua,anara harap mereka semua selalu di berikan kesehatan kepada Allah SWT.

"Ayo sayang" ajak Annisa

"Ayo mah,Bu sekali lagi makasih banyak ya,aku pamit" ucap anara pada mita tak memeluk dan mencium mita dan yang lain nya.

"Hati-hati ya Pak,Bu" ujar Mita

"Iya sekali lagi terima kasih banyak sudah merawat Putri kami dengan sangat baik,saya pamit ya" balas Annisa tersenyum sangat tulus

"Sama-sama Bu"  ujar Mita membalas senyuman Annisa.

Satria,Annisa dan anara berjalan menuju mobil mewah yang sudah bertengger manis menunggu mereka sedari tadi.

Dan memasuki mobil tersebut,kemudian mobil itu meninggal halaman panti asuhan di ikuti beberapa mobil di belakang nya.

"Ayo Bu masuk" ajak Selly

"Iya sayang yuk"  balas mita

Mereka memasuki rumah kembali dan duduk di ruang tamu.

"Udah ibu ga usah sedih lagi,kan masih ada Selly,bang Zidan,bang fajar sama Rizal yang bakal temenin ibu terus" ujar Selly menjelaskan

"Iya sayang ibu ga sedih kok" balas mita sambil tersenyum dan memeluk semua anak asuh nya yang telah dianggap sebagai anak sendiri .

"Kamu juga nanti sering-sering ya sell" pinta Mita

"Pasti Bu,Selly bakal terus kesini kok Bu"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Huhuhu😭 maaf ya aku lama banget ga update.
Beberapa hari belakangan ini aku bener sibuk banget,
Di kejar deadline tugas ku terus😭
Aku harap kalian memaklumi aku ya.
Aku usahain buat update ga terlalu lama lagi dehhh

Maka nya kalian juga semangatin aku terus dong,cara nya juga gampang banget😭

Kalian bisa bantu aku dengan cara follow aku,vote dan comment ceritaku kalau ada yang salah dalam penulisan katanya kalian bisa kasih tau aku juga.

Dan itu sangat sangat membantuku dalam menulis lebih baik lagi.
Terima kasih sudah membaca😊😊❤️

Dan dimohon dengan sangat untuk tidak memplagiat ceritaku!!
Karna ini murni hasil otakku!
Sekian dan terima kasih 😊😊

Sayang kalian♥️

Anara Lidya Mahdi [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang