"Eunwoo mana?" tanya Jungkook setelah duduk dengan Mingyu di pojokan kelas.
"Biasalah, urusan negara." jawab Mingyu.
"BEM?"
Mingyu mengangguk sekilas lalu kembali fokus pada ponselnya.
Tak selang beberapa lama, Yugyeom datang dan bergabung dengan kedua temannya—Jungkook & Mingyu—seraya membawa sekresek makanan ringan untuk mereka makan.
Jika seseorang menemukan uang, maka mata yang semulanya mengantuk akan langsung segar, sama seperti Jungkook yang kini tengah berbinar melihat sekresek makanan. Walau semua makanan itu milik Yugyeom, Jungkook tetap excited untuk menghabiskannya. Katanya, terbos ae lah.
"Minta lima, Yug." pinta Jungkook diakhiri cengegesan.
"Dimana-mana orang kalau minta tuh ya minta seikhlasnya, lah elu mah langsung lima, gak tau diri banget bangsat!" sungut Mingyu yang membuat Jungkook mendelik sebal.
Yugyeom yang melihat interaksi kedua temannya itu pun hanya bisa geleng-geleng kepala. Terlalu random menurutnya.
"Yug, bagi napa!" seru Jungkook.
"Kreseknya aja ya, Kook." Yugyeom memberikan kresek makanan tadi kepada Jungkook dengan wajah tak berdosa.
Jungkook menerima kresek itu seraya memaksa bibirnya untuk tersenyum manis pada Yugyeom.
"Nanti kalau lo mati, gak gue sumbang apa-apa ya, Yug? Beras enggak, duit pun enggak."
Yugyeom tertawa kecil mendengar ucapan Jungkook yang menurutnya sangat ... aneh.
"Katanya mau diet—"
"Dietet-etet." potong Mingyu.
"Siapa bilang?" sungut Jungkook.
"Jeon Jungkook, hari selasa pukul tiga sore lewat sedetik." jelas Mingyu seraya terus fokus pada ponselnya.
"Mingyu diem deh!" sungut Jungkook lagi.
"Bener kata Mingyu. Katanya lo mau diet biar Taehyung suka sama lo—"
"Duit Taehyung kali ah, bukan Taehyungnya."
Jungkook sontak mengambil salah satu snack milik Yugyeom lalu melemparkannya ke Mingyu.
"Mulut lo bangsat banget dah, Gyu—"
"Kok kalian disini sih?" tanya Rara—teman sefakultas—memotong perkataan Jungkook seraya menatap heran ketiganya.
Jungkook memutar bola matanya saat setelah mendengar perkataan Rara. Sedangkan Mingyu dan Yugyeom balik menatap heran gadis itu.
"Ya terus dimana? Mars? Pluto? Ya kali gue kuliah ampe sana! Ngadi-ngadi lo, Ra." balas Jungkook kemudian memakan snack yang bungkusnya telah terbuka.
"Kalian emang gak tau atau pura-pura gak tau—"
"Emang ada apa sih, Ra."
"Bisa-bisanya lo pada nyantai disini saat temen lo si Eunwoo mau digebukin sama Kak Taehyung—"
"Maksudnya?" tanya Jungkook yang total tak paham dengan perkataan Rara.
"Temen lo tuh si Eunwoo mau adu jotos sama Ketua BEM kampus kita!"
"KENAPA GAK BILANG DARI TADI ANJIR!!!" seru Jungkook dan Mingyu bersamaan.
Ketiganya langsung berlari keluar kelas untuk mencari keberadaan Eunwoo.
Koridor kampus nampak sepi. Tumben sekali, itulah yang ada dibenak mereka. Biasanya kalau di jam-jam begini, koridor selalu ramai, tapi kenapa malah sepi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage | TAEKOOK
Teen FictionKarena lelah belajar, Jungkook memutuskan untuk mengajak nikah semua cowok, termasuk Kim Taehyung- mahasiswa terkaya seantero kampus- agar hidupnya terjamin tanpa perlu belajar dan lulus kuliah apalagi menjadi sarjana seperti keinginan Mamanya. "Ka...