BoruSaraWeek2021

10. BoruSaraWeek2021 Day 6

BoruSaraWeek2021

Prompt Day 6 : Banter

Pair : BoruSara

"Ship Dynamic"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mitsuki menyandarkan punggungnya pada batang pohon di belakangnya. Satu kakinya ia selonjorkan, dan satunya lagi ia tekuk hingga sebatas dada. Kedua tangannya ia lipat di belakang kepala. Berada di atas pohon dengan hembusan angin yang sejuk, membuatnya merasa nyaman. Apalagi ditambah sambil mengamati kedua rekannya yang saling menggoda satu sama lain di bawah sana.

Sebenarnya tidak bisa disebut 'saling menggoda', karena kedua rekannya itu lebih terlihat seperti sedang adu mulut. Berteriak pada satu sama lain sambil berpegang teguh pada pendapat masing-masing. Atau dengan kata lain, mereka sedang berdebat.

Tapi dari kacamata seorang Mitsuki, kata 'flirt with each other' lebih tepat menggambarkan apa yang sedang dilakukan kedua rekan setimnya itu. Menurutnya apa yang mereka lakukan itu adalah cara mereka untuk menunjukkan ketertarikan satu sama lain. Entah bagaimana orang lain melihatnya, tapi itulah pandangan Mitsuki.

Raut wajah bersemangat dan penuh percaya diri yang terpancar dari kedua rekannya ketika tengah berdebat itu hanya mereka perlihatkan pada satu sama lain. Hanya saat Boruto bersama Sarada, dan hanya saat Sarada bersama Boruto. Tidak saat dengan yang lain.

Mitsuki tersenyum kecil. Merasa hangat di hatinya setiap ia melihat tingkah kedua rekannya itu.

Ia sangat suka melihat keakraban kedua temannya itu. Bagaimana Sarada yang keras kepala tetap bersikeras pada pendapatnya, bagaimana boruto yang sama keras kepalanya menentang pendapat Sarada, dan sebaliknya. Dan Mitsuki sangat suka, sangat sangat suka ketika perdebatan mereka diakhiri dengan keduanya yang saling tersipu. Ia suka saat melihat munculnya semburat tipis di pipi Sarada dan Boruto. Biasanya ini terjadi saat mereka sudah lelah berdebat dan salah satu dari mereka akhirnya mengalah. Setelah itu mereka akan saling berpandangan beberapa saat, lalu pandangan mereka akan terputus saat salah satu dari mereka mengalihkan pandangan ke arah lain dengan wajah merona.

Dan saat itulah, Mitsuki ikut turun andil. Menggoda mereka berdua dengan mengatakan bahwa mereka adalah pasangan yang serasi. Lalu mereka akan membantah ucapan Mitsuki dengan wajah yang merona.

Ya, Mitsuki suka itu. Ia suka melihatnya.

Tapi ia terkadang bingung, kenapa kedua sahabatnya itu selalu menyangkalnya? Padahal perasaan mereka sudah jelas. Bahkan orang seperti Mitsuki pun bisa melihatnya. Kenapa mereka tidak jujur saja?

Boruto yang tidak peka.

Sarada yang tsundere.

Mungkin ini masalahnya. Mereka berdua sama-sama memiliki gengsi yang tinggi.

Boruto terlalu tidak peka untuk menyadari semua kode yang diberikan Sarada padanya. Padahal hal itu sudah jelas. Sarada tak pernah sepeduli dan sekhawatir itu pada orang lain selain Boruto. Sarada tak pernah memberikan perhatian lebih pada orang lain seperti halnya yang ia lakukan pada Boruto. Segala yang Sarada lakukan untuk Boruto itu spesial. Limited edition. Tak ada orang lain yang menerima perlakuan istimewa itu selain Boruto.

Hanya saja Boruto terlalu bodoh untuk menyadari semua itu.

Dan lagi, Sarada terlalu tsundere. Tidak mau mengakui perasaannya. Jangankan pada Boruto atau orang lain, bahkan pada dirinya sendiri pun ia terus menyangkalnya. Ia terus berada pada fase denial. Walau segala sikap dan tingkah lakunya jelas-jelas bertentangan dengan ucapannya.