8. BoruSaraWeek2021 Day 3

2.5K 201 16
                                    

#BoruSaraWeek2021
Prompt : Eyes

Pair : BoruSara
"Scar"
.
.
Boruto's Birthday
27 Maret
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hanya karena Sarada memakai baju dan kacamata berwarna merah. Bukan berarti merah adalah warna kesukaannya. Kenyataannya ada warna lain yang disukainya. Biru. Baginya biru itu memberikan ketenangan. Memberikan sensasi yang menyejukkan. Setidaknya itu yang dirasakannya tiap menatap manik jernih berwarna biru milik Boruto.

Sarada tidak pernah mengatakan ini pada siapapun, tapi ia sangat suka menatap mata Boruto. Iris biru sejernih lautan itu bagai candu baginya. Membuatnya betah berlama-lama menatapnya. Terkadang bahkan Sarada tak sadar telah menatapnya untuk waktu yang lama. Seringkali sang pemilik manik biru itu menangkap basah dirinya yang sedang menatapnya.

Seperti sekarang ini.

"...Sarada?"

"Apa?" Sarada mengerjap. "Tadi kau bilang apa?" Tuh kan. Lagi-lagi Sarada kehilangan fokusnya karena menatap mata Boruto hingga tak mendengar ucapan lelaki itu barusan.

Boruto mengernyit. "Aku tanya, kau mau menonton film apa?" tanyanya seraya memegang remot di tangannya.

"O-oh." Sarada mengalihkan pandangannya ke layar tv. Menatap beberapa judul film yang tertera di sana. "Terakhir kali, aku yang memilih. Sekarang giliranmu. Apa saja asal jangan film horor."

Boruto menyeringai. "Ah aku jadi ingin menonton film horor kalau begitu."

"Awas saja kalau berani!" Sarada mendelik.

Tak mengindahkan perkataan Sarada, Boruto menekan tombol remotnya, menuju sebuah judul film horor. Sarada berdecak kesal dan langsung merebut remot itu dari tangan Boruto, membuat lelaki kuning itu tertawa.

"Kau menyebalkan!"

"Kau tahu, Sarada. Kadang nada bicaramu saat mengucapkan kata-kata itu membuatku berpikir kalau kau sedang menyatakan cinta. Entah kenapa." Boruto tersenyum geli.

Sarada berjengit. "B-bagaimana bisa seperti itu!"

Masih terkekeh, Boruto mengangkat bahunya. "Sakura-san pernah bilang padaku kalau dulu Sasuke-san sering mengatainya menyebalkan. Tapi nyatanya ayahmu itu sangat mencintai ibumu, kan. Jadi ya begitu. Kau juga sama saja seperti Sasuke-san. Kau mengerti maksudku, kan?"

Sarada seketika berseru merah. "A-apasih." Memalingkan wajahnya, berusaha menyembuyikan rona merah di pipinya, Sarada lalu menatap beberaoa judul film di layar.

"Ayo nonton horor saja Sarada. Ada film yang bagus." Boruto menyeringai. "Tenang saja, kalau kau takut, kau bisa sembunyi di dadaku." ujarnya seraya menepuk dadanya.

Sarada berdecih. "Jangan cari-cari kesempatan." Sarada menekan tombol remotnya pada sebuah judul yang telah dipilihnya. Lalu  meletakkan remotnya di atas meja setelah filmnya dimulai.

Boruto mengernyit saat melihat film yang dipilih Sarada. "Moonlight? Kita kan sudah menonton ini waktu itu."

"Lalu kenapa? Aku ingin menontonnya lagi. Tidak boleh?"

BoruSaraWeek2021Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang