Chapter 01

265 51 14
                                    

"Pel, besok aku jemput kamu ya."

"Iya, tapi jangan kesiangan ya soalnya ada piket,"

"Oke, yaudah tidur sana jangan begadang ya,"

"iya ini mau langsung tidur."

"Yaudah aku tutup telponnya ya, good night,"

"Good night more."

Tutt....Tutt....

*****

BRUM....

Suara deruman motor terdengar jelas ditelinga sang gadis menandakan sang kekasihnya sudah berada dipekarangan rumah untuk menjemputnya. gadis itu pun langsung bergegas keluar rumah untuk menemui sang kesasih yang sedang menunggunya.

"Morning," sapa Laskar. memberikan senyuman manisnya terhadap kekasihnya itu.

Ya, dia Laskar kekasihnya PELANGI AYONA CALISTA lebih tepatnya LASKAR ALVARO ADITAMA, mereka sudah berpacaran selama 2 tahun, lebih tepatnya saat kls 1 SMA mereka mimiliki hubungan dan saat ini mereka sudah menginjak kelas 3 SMA.

Pelangi pun membalas senyumannya itu
"Morning more," jawab Pelangi.

Pelangi yang tersadar dengan penampilan kekasihnya itu langsung berdecak sebal karena pria yang dihadapannya ini tidak pernah mengenakan bajunya dengan rapih. bahkan, dia mengenakan dasi hayang di ikat di lehernya.

"Ck, kamu itu mau belajar atau mau tawuran sih? sini aku pakain yang rapi dasinya," lanjut Pelangi dengan segera mengenakan dasinya ke kerah baju pria yang ada di hadapannya.

Pantas saja Pelangi bilang tawuran, karna apa? lihat saja penampilan kekasihnya ini. dari ujung rambut sampai ujung kaki, baju yang dikeluarkan serta kerah yang tidak ditata rapih.

Walau begitu, tapi dia sangat menyayangi kekasihnya ini. entah knp rasa sayangnya tidak pernah berubah dari semenjak mereka memiliki hubungan sampai detik ini perasaaan itu semakin bertambah. bahkan, Pelangi tidak bisa membayangkan hari harinya tapi kekasihnya ini.

"Udah ayo kita berangkat aku ada piket nih."ucap pelangi, yang menyadari bahwa dari tadi laskar memperhatikan dirinya.

"Iya ayo, sini aku pakain helm nya." seru Laskar, dan dengan segera memakaikan gadisnya helm.

"Ayo naik!" titah Laskar, dan menyodorkan tangannya agar Pelangi tidak kesusahan untuk naik ke jok belakang karna terbilang tinggi.

Laskar dan Pelangi pun bergegas meninggalkan pekarangan rumah menuju sekolah dengan kecepatan rendah.

*****

Mereka berdua sudah sampai disekolah dan menyusuri koridor dengan jemari yang saling menggenggam membuat seluruh murid yang melihatnya hanya bisa berdecak sebal.

Tentu saja mereka tidak terima, gadis yang ada di samping Laskar itu sangat sederhana, cantik juga gk cantik cantik amat masih di bawah rata rata, tajir juga enggak, tapi entah kenapa seorang Laskar bisa jatuh hati kepada Pelangi, sehingga banyak sekali murid yang keheranan.

Tak selang beberapa menit mereka pun sampai di depan kelas pelangi dengan tangan yang masih menggenggannya.

"Aku masuk ke kelas dulu ya,awas kamu jangan bolos," ucap pelangi.

"Nanti dulu aja kali masuknya kan masih kangen," rengek Laskar.

"Aku kan ada piket. nanti yang ada aku kena marah Las," jawab Pelangi.

"Yaudah klo gitu, km masuk aja gih. tapi awas ya jangan deket deket sana cowo lain, selain aku." Laskar berkata dengan nada tegasnya.

"iya iya, km juga langsung ke kelas ya,awas aja klo kamu bolos. Aku bakalan ngambek sama kamu" ancam Pelangi.

"Iya iya sayang gk bakal bolos kok, yaudah masuk gih." seru Laskar, membuat pipi pelangi merah merona karna perbuatan Laskar barusan yang memakai embel embel Sayang ya tentu saja pelangi tersipu malu.

Pelangi dengan segera pun membalikan badannya dan memasuki kelas. setelah memastikan bahwa gadisnya sudah memasuki kelas Laskar pun bergegas menuju kelasnya.

*****
"Wes wes wes babang Laskar udah datang aja nih." ujar Arvan, salah satu sahabat Laskar yang menyadari kedatangannya.

"Ya iya lah, orang rajin mah beda." jawab Laskar.

"Halah songong lo, biasanya juga tukang bolos." lanjut sahabatnya Laskar yang bernama Jevi.

"Ngomong ngomong si Naufal mana nih, tumben tuh anak gak keliatan batang hidungnya," tanya Laskar, menyadari salah satu sahabat tidak ada di kelas. sedangkan Elang, dia berbeda dengan yang lain. dia masih sibuk dengan benda pipih yang dipegangnya.

"Klo si Naufal jangan ditanya lagi lah Las kayak gak tau kerjaannya aja pasti dia lagi keluyuran nyari yang kinclong," jawab Arvan.

"Pasti lagi ngomongin gue nih pantesan kuping gw panas bener." ujar Naufal, yang baru saja memasuki kelas

Kringgg....

Suara bel masuk pun sudah berbunyi menghentikan seluruh aktifitas murid, dengan segera mereka berbondong bondong untuk memasuki kelasnya masing masing.

                                          ******

                         Laskar Alvaro Aditama

                         Pelangi Ayona Calista

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                         Pelangi Ayona Calista

                                                Kamis, 01-April-2021                                      Instagram :Ayuazhar4401

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                                                Kamis, 01-April-2021
                                      Instagram :Ayuazhar4401

LASKAR UNTUK PELANGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang