𝐈𝐌𝐀𝐆𝐈𝐍𝐀𝐓𝐈𝐎𝐍 ✈️ | 𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓

IMAGINATION || 17

Jangan lupa vote^
Komen banyak-banyak ya:)

Happy Reading❤

°
°
°
°
°

***

17. Maling

Tok tok tok...

"Ca, bangun woi, udah malem nih...ayo makan!" suara Naufan terdengar samar di telinga gadis yang baru saja terbangun dari tidurnya.

"Hoam...." Eca menguap dan mengucek matanya yang gatal, setelah kesadarannya terkumpul, matanya lalu beralih menatap jam yang ada di atas nakas.

19.34

"Ya ampun, gue tidur atau apa, sih? Perasaan tadi baru jam setengah 4 deh," rutuk gadis itu heran.

"Kok gak bangunin gue sih, Fan?" teriak Eca dari dalam kamar.

Naufan membuka pintu kamar adiknya dan memasang wajah datar, "lo nya aja yang kebo, kenapa nyalahin gue? dasar sinting!" semburnya dengan perasaan kesal.

"Auk ah gelap," dengus Eca.

"Ya iyalah, orang udah malem."

"Ngomong sekali lagi gue tebas ya?"

Naufan mengerlingkan matanya jengah, ia pun pergi ke ruang tamu untuk kembali menonton televisi.Merasa bosan hanya rebahan di atas kasur. Eca lalu mengampiri Naufan sambil membawa beberapa cemilan yang sempat ia ambil di dapur. Eca merebut remote tv dari tangan Naufan dengan paksa, kemudian mengganti channel dari acara balapan menjadi sinetron dengan seenaknya.

Naufan berdecak kesal, pantas kehidupan adiknya selalu dipenuhi drama, tontonannya saja seperti ini.

Drttt Drttt

Raka is calling.

Naufan meraih ponselnya yang tiba-tiba bergetar. Melihat siapa yang menelpon, ia lantas menerima panggilan itu tanpa menunggu waktu lama.

"Kenapa?"

"...."

"Jangan becanda lo!"

"...."

"Lo kalo boong liat aja ya nanti?!"

"...."

"Okelah, gue otw...."

Tutt

Naufan memutuskan panggilannya sepihak, ia berlari ke dalam kamar mengambil jaket dan kunci motor. Eca yang bingung lantas bertanya, "siapa yang nelpon?"

"Raka...," jawab Naufan yang masih berlarian kesana kemari.

"Terus lo mau kemana buru-buru?"

"Rumah si Raka dibobol maling."

"APAAAAA?!"

"Kenapa gak ngomong dari tadi?"

Mendengar berita itu Eca jadi ikut-ikutan rusuh. Ia masuk ke dalam kamar untuk mengambil jaket, tidak ada waktu untuk berganti pakaian. Bodo amat dengan penampilannya yang hanya memakai baju tidur. Ini urgent masalahnya.

Setelah keduanya siap, mereka langsung melesat menuju rumah Raka. Sesampainya disana, terlihat Nessa dan Sean yang sedang berkumpul di ruang tamu. Mungkin Raka juga mengabari mereka setelah kejadian, makannya mereka juga datang.

"Rak, lo gak papa?" tanya Naufan panik.

"Naufan...," panggil Raka serak.

"Dia gak papa, cuma sempet dihajar aja tadi, makannya bonyok," tutur Sean menjelaskan.