🍉. papa, do you love me?

8.

"anak mu laki laki renjun, selamat"

"benarkah!?"

"jagoan bunda.. hiks"

yup. renjun sudah melahirkan anak ketiga nya.

dia laki laki, seperti kedua kakak nya.

"tampan"

"kenapa kau sangat mirip dengan papa mu nak?"

"memikirkan sesuatu, renjun?"

lamunan renjun buyar. "ah, tidak ma"

"beri anak mu susu, seperti nya dia kehausan"

"hm"

...

"ayah! ayok kejar aku!"

"y/n! berhenti lah berlari! nanti kau terjatuh! astaga anak itu.. "

"ahahahah, ayah geli, stop"

"kalian tidak lelah berlarian terus menerus?"

"tidak ibu! aku sedang bermain bersama ayah! ayah adalah monster nya!"

"what!? ayah ini tampan, kenapa ayah yang menjadi monster?"

"karena tubuh ayah seperti monster! rawrr!"

"aish! lucu nya~ "

"haha, lucunya anak bunda~ "

"guan? kenapa melamun?"

"ah t-tidak"

"aku ke warung depan dulu, kalian bermainlah kembali"

"baik bu!"

"ayah! kejar aku lagi!"

"hey! kau curang y/n-ah!"

"ayah lama! seperti keong!"

"kau mengatai ayah seperti keong?"

"ndee!"

"lucu sekali, padahal ini ayah mu sendiri"

"lucu sekali kalian ini, padahal bunda kan bunda kalian sendiri"

"aish! kenapa aku mengingatnya!?"

takdir.

"ayah kenapa?"

"eh? gapapa kok sayang, ayok lanjut main lagi!"

...

"kangmin sama minjae mau beli apa dulu?" tanya jaemin.

"emm.. kangmin mau yupi itu, sama susu"

"kalo minjae mau apa?"

"samain sama kangmin, aunty!"

"oke oke, tunggu ya. jangan kemana mana!"

"siap aunty!"

"kangmin"

"kenapa minjae?"

"coba liat kesana, kamu lihat kan?"

"hm. disana ada papa sama ... ?"

"aku ndaa tahu. kenapa papa ga ikut ke rumah sakit ya?"

"mungkin papa sibuk?"

"tapi kan— "

"kalian sedang apa?"

"aunty ngagetin!"

"haha, maaf ndee?"

"heem!"

"aunty"

"kenapa sayang?"

"itu papa kan?"

jaemin mengarahkan pandangannya ke arah yang di tunjuk oleh minjae.

"ah b-bukan. hanya mirip dengan papa kalian saja"

"tapi itu sep— "

"kita kembali saja yu? kalian pasti sangat ingin bertemu dengan adik bayi bukan?"

"heem! ayok kita kembali!"

cie jadi anak guanlin