Setelah menghabiskan waktu seharian bekerja, tibalah waktunya untuk pulang. Wooyoung meminta ijin untuk pamit pulang keapartemennya, namun San tidak membiarkan lelaki itu pulang sendirian tanpanya.
San bersikeras untuk mengantarnya pulang keapartemen, namun Wooyoung menolak. namun karena bosnya yang keras kepala dan tidak suka dibantah itu akhirnya Wooyoung pasrah dan membiarkan lelaki Choi itu mengantarnya pulang.
Sesampainya di apartemen, Wooyoung segera mengucapkan terima kasih pada sang bos karena sudah mengantarnya pulang, namun San segera menahannya dengan mencekal pergelangan tangan lelaki itu, "Kamu gamau nawarin saya mampir ke apartemen? saya haus loh," ujarnya, membuat Wooyoung mengurungkan niatnya untuk membuka pintu mobil.
Dengan raut menyesal lelaki itu menjawab, "Maaf banget mas gabisa, soalnya ada mama mampir ke apart, atau saya beliin aja di k-mart?"
"Ngga, saya mau minumnya di apart kamu"
"Tapi—"
"Loh kenapa? sekalian saya kenalan sama mama kamu,"
"Mas gapapa ketemu mama saya?"
"Loh, ya ngga apa-apa lah Youngie.. emang kamu gamau ngenalin saya ke orang tua kamu?"
"Bu-bukan gitu.."
"Saya malah seneng ketemu sama calon mertua," 😄
Blush
Pipi Wooyoung bersemu merah.
"Boleh kan?" desak San lagi.
Akhirnya lelaki Jung itu mengangguk, "I-iya"
Keduanya turun dari mobil Lamborghini Veneno Roadster Silver milik San.
Sesampainya di lantai 8 Wooyoung memimpin jalan menuju kamar dengan nomor 1117 yang letaknya berada di paling pojok.
Wooyoung menekan pin pintu apartnya, setelah bunyi klik keduanya langsung disambut oleh Mama Jessica (Mrs. Jung) yang tengah tersenyum sumringah di depan pintu.
"Ma—"
"Ayaaang"
Ucapan Wooyoung terpotong karena wanita berusia awal 30 itu segera memeluk putra semata wayangnya.
"Mama kangen banget sama ayang," Ujar wanita cantik itu dengan suara lembutnya yang terdengar manja ditelinga Wooyoung, membuat anak lelaki itu tersenyum hangat.
"Sama, ayang juga kangen mama, tapi jangan depan pintu gini dong ma kangen kangenannya, yuk masuk dulu" Jessica yang tersadar segera melepas pelukannya,
Mata coklat beningnya menatap sosok jangkung pria asing di belakang tubuh mungil anaknya yang tengah menatap kedua ibu anak itu dengan tatapan lembut dan senyum tipis.
"Yaampun saking kangennya sama ayang mama langsung lari buru-buru kedepan pintu buat nyambut ayang pulang kerja,"
"Ini siapa yang?" Mama Jess menunjuk pria yang terlihat sedikit lebih tua dari anaknya itu.
"Ah, perkenalkan saya San tante, teman sekaligus rekan kerjanya Wooyoung dikantor," San segera membungkuk sopan dan tersenyum ramah pada calon mama mertuanya itu.
Senyum Jessica langsung merekah mengetahui pria asing yang memiliki wajah rupawan ini adalah rekan kerja anak tercintanya di kantor. Jessica merasa aman karena mungkin kedepannya dapat menitipkan anaknya pada San.
"Jangan panggil tante, panggil mama aja nak San, biar lebih akrab, semua teman Wooyoung juga manggilnya mama," Ujar wanita cantik itu dengan senyum ramah yang masih setia terpatri diwajah awet mudanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRETTY BOY | WOOSAN
Romance"I always be your eternal sunshine." -Wooyoung🌻 Bxb Top! San Bot! Wooyoung [RE-EDIT]