Saya serius
Kamu mau ga jadi pacar saya?"
"jawabannya tetep engga"
Wajah San langsung memancarkan raut kecewa, pipinya sudah merah padam antara menahan malu, dan kesal karena telah ditolak untuk kedua kalinya oleh lelaki yang menjadi pujaan hatinya ini.
"Kenapa? saya boleh tau alasannya?"
"Karena saya belum jatuh cinta dengan mas"
"Saya gamau gegabah jawab iya kalo hati saya aja belum bisa nerima mas"
"dan lagi memangnya mas siap nanggung resiko kalo pacaran dengan sesama jenis? ya walaupun di negara ini pacaran sesama jenis sudah bukan hal yang tabu, tapi mengingat mas orang penting di negara ini bukannya itu akan jadi kritikan para natizen? saya takut image mas jadi buruk dimata publik dan dapat mempengaruhi karir mas"
mendengar penjelasan Wooyoung yang logis dan realistic, San yang sempat terbawa emosi menjadi terdiam. dirinya terlalu gegabah dan terbawa suasana juga hatinya sehingga tidak memikirkan kedepannya akan seperti apa untuk hubungan mereka.
"Kamu benar Youngie, tapi saya tidak peduli dengan pandangan dan omongan orang, urusan pribadi saya itu hak saya, mereka ga berhak ikut campur, terserah mereka mau berkomentar sampai mulut berbusa, selagi mereka tidak keluar batas saya akan anggap angin lalu, dan kamu tidak usah khawatir bahwa hubungan kita akan mempengaruhi image dan karir saya,"
"Kalo saya mau berusaha dapetin kamu dan bikin kamu jatuh cinta dengan saya, kamu mau kasih saya kesempatan?" Tanya San tanpa menunggu respon lelaki mungil dihadapannya.
"Saya mau tapi—"
"Tapi?"
"Tapi saya takut orang tua saya ga terima dengan hubungan sesama jenis" raut Wooyoung terlihat muram.
San menggenggam tangan kecil itu dengan lembut.
"Kamu ga perlu khawatir Youngie, masalah itu biar saya yang urus, yang saya mau dengar dari kamu sekarang adalah jawaban mau atau tidak saya perjuangkan?"
Wooyoung menatap San dengan pandangan sulit diartikan, namun tangannya balas menggenggam tangan yang lelaki yang lebih besar darinya.
Kepalanya mengangguk ragu, "Mau" Jawabnya yang sukses membuat senyum merekah pada wajah lelaki Choi tersebut.
"Mau apa?" Tanya San yang masih tidak puas dengan jawaban Wooyoung namun senyum cerah tak tertahankan untuk tercetak diwajah tampannya.
"Sayamaumasperjuangin" Jawab Wooyoung dengan cepat dan terdengar kurang jelas ditelinga San.
"Hah? coba diulang saya ga denger, ngomongnya jangan cepet-cepet,"
"Saya.mau.diperjuangin" kali ini pelan dan sedikit ada penekanan disetiap katanya, diiringi pipi Wooyoung yang sudah bersemu merah.
"Ulangi lagi"
"Gaada siarang ulang"
"Pleaseee" 🥺
"Ngga" 😒
"Youngieeee"🥺
"Yaudah dengerin baik-baik, habis ini gaada siaran ulang atau saya cancel jawaban barusan" 😠
San mengangguk patuh seperti anjing kecil yang menggemaskan. dengan mata yang berbinar-binar🥺🐶
"Saya
mau diperjuangin sama mas San"
"serius?"
Wooyoung mengangguk, matanya membulat saat San tiba-tiba memeluknya dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRETTY BOY | WOOSAN
Storie d'amore"I always be your eternal sunshine." -Wooyoung🌻 Bxb Top! San Bot! Wooyoung [RE-EDIT]