Chapter 15 [Ferris Wheel🎡]

5.5K 488 124
                                    

Wooyoung membuka pintu apartemennya, disana sudah berdiri sosok pemuda berambut hitam legam yang memasang wajah masam,

"Lama banget buka pintu doang seabad!" Sembur Yeosang ketika dirinya sudah masuk kedalam apartment milik sahabatnya itu.

"S-sorry sang, tadi mandi dulu," Alibi Wooyoung.

Yeosang dengan wajah yang masih ditekuk langsung berjalan kearah dapur dan mengambil minuman dingin didalam kulkas, menunggu hampir setengah jam didepan pintu membuat tenggorokannya kering. tentunya diikuti oleh Wooyoung dibelakang,

Matanya menangkap sosok asing yang tengah duduk di ruang tamu, sosok pria itu membelakangi pandangan Yeosang sehingga lelaki itu tak dapat melihat wajah orang asing tersebut dengan jelas, alisnya langsung menukik dan matanya sedikit memicing.

"Lagi ada tamu?" Tanyanya dengan pandangan yang terfokus pada punggung tegap orang asing tersebut.

"O-oh, iya itu temen gue dikantor, tadi nawarin anter pulang keapart soalnya ujan dan gue posisinya gabawa kendaraan, kebetulan juga dia mau bahas kerjaan, project bareng gitu jadi sekalian." Jawab Wooyoung beralibi lagi. Alibi tersebut ia lontarkan sesuai dengan skenario yang disusun oleh San didalam kamar barusan.

Yeosang terlihat sedikit ragu dengan jawaban sahabat masa kecilnya itu, melihat gelagat mencurigakan namun dirinya tidak ambil pusing dan memilih tak peduli, melanjutkan kegiatan meneguk air digelasnya sampai tandas.

"Yuk gue kenalin," Wooyoung menarik lengan Yeosang, yang ditarik hanya menurut.

Keduanya berjalan menuju ruang tamu, untuk menghampiri'rekan kerja' Wooyoung tersebut.

"Ekhem.. San, kenalin ini temen saya Yeosang," Wooyoung mengenalkan sahabatnya tersebut pada San yang kini atensitasnya terfokus pada sosok pemuda asing disamping Wooyoung.

San mengamati pemuda tersebut, jujur saja dirinya sedikit terkejut karena paras dari sosok itu terlihat sangat rupawan, seperti karakter anime yang keluar dari sebuah manga. Tampak unreal dan cantik.

"Saya Kang Yeosang, sahabat Wooyoung, salam kenal San" Yeosang memperkenalkan dirinya, sedikit membungkuk sopan.

San tersadar dari zooning outnya untuk sesaat, "A-ah iya, saya San." Balasnya ikut membungkuk kecil.

"So..?"
"Kita jadi ga ke festivalnya? mau ajakin San sekalian?" tanya Yeosang pada sahabatnya.

"kalian mau pergi? saya boleh ikut emangnya?"

"Kan tadi saya ngajak, berarti boleh dong"

"Yaudah ayo, pake mobil saya aja."

"Hah? serius mau ikut?"

"Iya, ayo"

***

Ketiganya sampai di festival yang terletak di balai kota, Wooyoung tampak sangat excited cowok cantik itu langsung berjalan duluan menuju stand makanan, meninggalkan San dan Yeosang berduaan dibelakang.

San tersenyum gemas saat melihat sisi baru dari Wooyoung yang seperti anak kecil itu, ingin memeluk tubuh mungil itu dan menyimpannya dirumah untuk dirinya sendiri kalo bisa.

"Ehem, San, saya mau nanya boleh?" Tanya Yeosang membuka percakapan antara keduanya dan memecah keheningan yang sempat tercipta.

"Boleh, mau nanya apa?"

"Kalian.. punya hubungan apa? jawab yang jujur ya,"

San sedikit terkejut dengan pertanyaan Yeosang yang terkesan blak-blakkan itu.
"Saya sama Wooyoung cuma sebatas partner kerja aja kok, tapi jujur saya emang suka sama dia,"

PRETTY BOY | WOOSANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang