Chapter 9 [Bee Kiss]

7.7K 813 105
                                    

San kembali ke ruangan Home Theater setelah menyelesaikan 'urusannya' di kamar mandi selama hampir 30 menit.

Manik hitam jelaganya langsung disugukan dengan wajah tenang Wooyoung yang tengah tertidur pulas di kursi sofa dengan posisi menyamping seperti bayi.

Manik hitam jelaganya langsung disugukan dengan wajah tenang Wooyoung yang tengah tertidur pulas di kursi sofa dengan posisi menyamping seperti bayi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

San tak mampu menahan senyum gemasnya tatkala melihat wajah polos Wooyoung saat tertidur, benar-benar pure seperti bayi baru lahir.

Tangan San tak tahan untuk tidak mengelus pipi putih Wooyoung yang sedikit berisi itu dengan jari telunjuknya. pipi Wooyoung terasa sangat kenyal, halus dan empuk. sepertinya sangat enak jika di cium.

San ikut merebahkan diri disamping Wooyoung, tidak bosan untuk memperhatikan wajah cantik hasil karya tuhan yang ada dihadapannya.

Cowok mungil itu sangat tenang saat tertidur, sama sekali tidak terusik oleh gerakan tangan San yang masih mengelus - elus pipi miliknya.

Dari jarak sedekat ini San bisa melihat setiap detail pahatan wajah elok dihadapannya secara jelas. dari mulai alis tipis yang terukir rapih, bulu mata lentik yang cantik, kemudian turun kehidung kecilnya yang mancung, dan terakhir pada bibir tebal berwarna cherry pink dan terdapat mole kecil di bibir bawah sebelah kiri milik Wooyoung yang terlihat sexy dan menggoda. dan San pernah merasakannya.

Lelaki Choi itu sangat ingin sekali mencicipi kembali rasa manis pada bibir kenyal itu, tangannya menyentuh bibir tebal Wooyoung dengan perlahan karena takut membangunkan si empunya yang terlihat masih lelap dalam tidurnya dan tidak ada tanda-tanda untuk terbangun.

Lelaki Choi itu sangat ingin sekali mencicipi kembali rasa manis pada bibir kenyal itu, tangannya menyentuh bibir tebal Wooyoung dengan perlahan karena takut membangunkan si empunya yang terlihat masih lelap dalam tidurnya dan tidak ada tanda-tand...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


San benar-benar tidak tahan lagi. bibir itu sangat menggoda imannya. dengan gerakan hati-hati lelaki Choi itu mendekatkan wajahnya pada bibir cantik itu.

Cuuup

untuk kedua kalinya San mencuri ciuman singkat pada bibir milik sekretarisnya itu.

lembut dan manis.

San menjilat bibirnya merasakan sisa-sisa sensasi bibirnya saat bersentuhan dengan milik Wooyoung.

PRETTY BOY | WOOSANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang