belajar untuk menolak apa yang tidak kamu suka, hidup ada di tangan kamu, baik dan buruknya hanya kamu yang tau.
...
Sesuai perjanjian dengan manager dan pihak agensi, Malvin akhirnya memutuskan untuk datang meeting terkait dengan program acara terbarunya. Walaupun sebenarnya ini semua karena paksaan dari sang manager bukan seratus persen keinginan dirinya.
Seperti yang terlihat saat ini, Malvin sedang berjalan dengan tenang melewati lobi gedung bersama manager yang berjalan di sampingnya.
Untuk acara ini Malvin memilih mengenakan hoodie berwarna hitam ditambah dengan balutan jaket jeans warna merah dan tak lupa sepatu kesayangannya Air Jordan, walaupun sekarang tidak ada senyum dengan lesung pipi yang tergambar, melainkan sebuah wajah datar dan serius, hal itu sama sekali tidak mempengaruhi wajah tampan yang dimiliki oleh Malvin.
"Kita telat lima menit, jalan lebih cepat Vin." titah Kinan, Manager Malvin.
Malvin hanya diam, namun tapak kakinya mematuhi ucapan Kinan untuk jalan lebih cepat lagi
###
Tok.. tok.. tok..
"Permisi." Kinan masuk ke dalam ruangan diikuti Malvin di belakang.
"Masuk." Suruh Direktur Utama.
"Maaf pak, kami telat karena tadi ada sedikit kendala." Ucap Kinan.
"Tidak masalah, silahkan duduk."
Malvin berjalan menuju kursi kosong yang tepat berada di sebelah kursi dimana Keysa duduk.
"Kenapa telat, Vin?" Tanya Keysa setengah berbisik.
"Gapapa, cuma ada masalah sedikit." Jawab Malvin.
"Sebelum meeting dimulai, saya mau bertanya dahulu kepada Malvin." Bapak direktur menghadapkan badannya ke arah Malvin.
"Ada apa pak?" Tanya Malvin sambil memajukan kursinya.
"Berita tentang kamu hampir tertabrak kemarin malam, bagaimana? Apakah sudah selesai?" Pria paruh baya itu bertanya kepada Malvin dengan seksama.
"Sudah pak, saya sudah meminta maaf kepada pihak yang bersangkutan dan saya sudah klarifikasi di media sosial saya bahwa itu real kesalahan saya."
"Lalu bagaimana dengan orang yang menyelematkan kamu?"
Malvin terdiam sebentar, "saya belum menemukan orang itu lagi, tetapi saya sudah berterima kasih sewaktu kejadian."
"Ya sudah kalau begitu, kamu harus lebih berhati-hati dan tetap fokus."
"Baik pak." Saut Malvin.
"Oke, kita bisa mulai meeting sekarang."
###
Meeting telah selesai dengan hasil keputusan bahwa program acara terbarunya akan dilaksanakan bulan depan dengan judul "date with you" acara ini bertema tentang sekibukan Malvin dan Keysa di malam minggu.
"Mama Kinan." Panggil Malvin.
"Iya?"
"Kalau aku keluar dari agensi gimana?"
"Maksud kamu?" Tanya Kinan bingung.
"Aku capek Ma."
KAMU SEDANG MEMBACA
MALVIRA
Teen Fiction"Yang suka sama temen sendiri aja belum tentu jadian, apa lagi lo yang notabenenya suka sama idola," "Sampai batu yang keras berubah jadi empuk, gak bakal bisa." Inilah ketakutan yang dialami Aura, ia gagal menjadi seorang penggemar, ia mencintai se...