Terlalu pahit jika dikatakan ini semua hanya mimpi.
...
Masih menjadi rahasia, mengapa sebagian kaum laki-laki selalu memiliki kamar yang tidak rapih.
Contohnya saja kamar apartemen yang ditempati Malvin, banyak baju kotor menumpuk di pojok kamar, kaleng bekas soda yang dibuang sembarangan, dan juga remahan camilan tercecer hampir setiap penjuru.
Sudah dibersihkan hingga kinclong, namun akan kembali lagi dalam waktu yang singkat, apalagi jika dou kuncrut si Gamal dan Azka datang berkunjung, jangan harap rumah akan aman.
"Masak, masak sendiri
Makan, makan sendiri
Cuci baju sendiri
Tidur kusendiri." Malvin bernyanyi sambil membersihkan kamarnya."Perasaan kemarin baru gue beresin, sekarang berantakan lagi, serasa duda ditinggal cerai gue jadinya." keluh Malvin.
"Apalagi besok ada syuting satu hari non-stop." oceh Malvin terus menerus.
"Gue minta minta tolong duo kuncrut buat beresin kali ya, kasih imbalan makan pecel lele mereka juga mau." Malvin langsung mengeluarkan ponsel dari dalam saku untuk menghubungi sahabatnya.
Tweety Gang
Malvin : P, cogan lewat
Gamal : Iya, dengan Youtuber sepuluh ribu subscribers di sini
Malvin : Gila, baru buat chanel udah banyak banget subscribersnya, ngecheat ya lo jangan-jangan
Gamal : Gak lah! Sialan lo Vin
Malvin : Santai aja kali kayak di pantai
Azka : Hallo, dengan cowok tampan di sini
Gamal : Garing, bubar-bubar
Azka : Berantem yuk kita
Malvin : STOP!
Azka : Apaan?
Malvin : Gue mau traktir kalian, cepet ke apartemen
Azka : Waduh, ada apa nih?
Gamal : Siap, sepuluh menit sampe
Azka : Kalau soal makanan aja cepet lo Mal
Gamal : Lo sendiri mau gak?
Azka : Maulah, mumpung gratis ye kan
Gamal : Yaudah cepetan
Malvin membaca chat dari Gamal dan Azka sambil ketawa terbahak-bahak, dengan mudah dirinya membodohi mereka berdua tanpa ada rasa curiga sama sekali.
"Emang enak gue tipu." Malvin langsung merebahkan dirinya ke kasur, meninggalkan pekerjaan membersihkan kamar.
###
Tok.. tok.. tok..
"Paket." ucap Gamal dari balik pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALVIRA
Teen Fiction"Yang suka sama temen sendiri aja belum tentu jadian, apa lagi lo yang notabenenya suka sama idola," "Sampai batu yang keras berubah jadi empuk, gak bakal bisa." Inilah ketakutan yang dialami Aura, ia gagal menjadi seorang penggemar, ia mencintai se...