6. Wali Kelas Baru

13 2 0
                                        

"Nama saya Karlina Pratiwi dan saya yang akan jadi wali kelas kalian selama bu Frida cuti hamil"

Hening

Gue masih mencerna ucapan guru baru yang super duper cantik itu, jadi maksudnya dia yang gantiin bu Frida?

"Ah iyaa bu dengan senang hati saya menerima ibu menjadi ratu di hati saya." Ucap Farhan dengan ngawurnya

"Jangan bikin malu woy! Jaga image kelas dong." Kata gue sambil nendang kursi Farhan yang ada di depan gue.

"Maafin ya bu, dia memang fakeboy kelas kakap" kata Andinar dengan senyum manisnya. Gue memutar bola mata dengan malas sambil hembusin nafas kasar.

Bu guru cantik itu tersenyum dengan manis lalu berkata "kita perlu perkenalan kan? Saya absen satu-satu ya?" Katanya kemudian memulai mengabsen dari nomor urut satu seperti tahun ajaran baru.

"Alfarisi Adyatama Alfaredzky?"

"Saya bu"

Pria tampan berwajah tirus yang duduk di pojok paling depan sebelah kiri itu mengangkat tangan kanannya dengan santai.

"Lah buset susah amat itu nama belakangnya." Cletuk gue tanpa sadar.

"Serius itu nama panjang Alfa? Dari namanya aja udah beraroma bakalan jadi CEO muda" ucap Yumna sambil nengok ke gue dengan takjubnya.

"Emang anak orang kaya kali. Lu baru tau?"

Yumna mengangguk kemudian nengok ke arah Alfa dengan tatapan memuja.

"Andinar Atma Pangestu"

Andinar yang sedang berbicara dengan teman sebangkunya menoleh lalu mengangkat tangan." Saya Andinar bu" ucap cowok bergaris wajah kalem dan senyum manisnya.

"Arnella Adinda Maharani."

Para cowok refleks menoleh kebelakang mendengar suara lembut dari sang primadona 11 MIPA 4. Gadis cantik dengan rambut panjang sebahu itu tersenyum membuat suasana di kelas menjadi heboh seketika.

"Gila si Arnell kenapa bisa cantik gitu." Ucap Farhan.

"Dia itu ratunya kelas ini bu." Kata Reihan sambil kembali menghadap ke depan

Bu Karlina tersenyum kemudian lanjut mengabsen.

"Aufadhiya Atha Naura."

"Hadir bu!" Ucapnya dengan semangat.

Gadis cantik yang kerap di sapa dengan nama Atha itu mendengus kesal saat tiba-tiba Farhan meledek namanya.

"Salah ketik bu. Harusnya Aufadhiya Atha Halilintar."

"Dia adiknya youtuber terkenal itu bu." Ucap Andinar yang kini menoleh ke arah Atha dengan tatapan jenaka.

"Diam lo semua!" Seru Atha dengan garang. Gue dan Yumna kompak tertawa membuat muka Atha semakin merah padam karena kesal.

"Dellen Arda Febrian."  Cowok ganteng yang duduk disamping Alfa mengangkat tangan.

"Farhan Fajar Prasetyo."

Gue menendang kursi Farhan yang ada di depan gue. Cowok yang sedang sibuk dengan ponselnya itu menoleh dengan sebal.

"Apa sih Na!" Ucapnya sewot.

"Itu di panggil bego!"

"Ahh iya bu saya." Ucapnya dengan gugup.

"Prasetyo itu kaya nama tetangga gue deh." Ucap Atha.

"Nama bapak gue woy!" Kata Farhan kembali menoleh ke belakang. Atha mencibir kearahnya. Tanpa mempedulikan tatapan tajam Farhan.

"Untung bapak gue ngga kasih namanya di belakang nama gue." Kata Atha masih meledek Farhan

HIDDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang