#2

486 66 4
                                    

...

Selesainya penyisihan Karasuno selama turnamen Inter-High, menjadi tanda akan dimulainya sebagian besar perawatan kemoterapi Suga. Setiap dua minggu sekali dia akan pergi ke rumah sakit untuk kemoterapi, setiap hari yang dilaluinya akan di isi dengan pil-pil yang harus dia minum.

Ulang tahun Suga datang dan pergi begitu saja tanpa hambatan. Tim Karasuno mengadakan perayaan kecil untuknya sebelum latihan sore mereka dimulai.

Tidak sampai empat minggu, hanya beberapa hari sebelum kamp Tokyo, mulai terjadi perubahan besar. Pagi itu Suga datang dengan penampilan barunya.

"Kau memakai bandana," kata Daichi, terkejut.

Suga tertawa terbahak-bahak. "Ya. Ibuku membelinya beberapa hari yang lalu. Karena, kau tahu..." Dia menyisir rambut kepalanya dengan tangan, dan rambutnya rontok. "Ini mulai terlihat beberapa hari yang lalu. Rasanya.. agak aneh."

"Apakah itu normal?"

"Dokter mengatakan bahwa ini adalah kemungkinan normal yang akan terjadi. Dan sebagian besarnya akan terjadi dalam beberapa minggu ini." Suga tertawa garing. "Sepertinya aku tidak bisa terus menyembunyikan ini selamanya."

Asahi juga masuk. Dia terlihat agak terkejut pada awalnya, tetapi ia tidak mengatakan hal apa pun selain memuji warnanya yang biru.

"Apakah kau akan memakainya selama kamp pelatihan?" Dia bertanya.

Mulut Suga terjepit menjadi garis yang rapat. "Aku akan memikirkan alternatifnya."

.

.

Dan itu benar-benar dia lakukan setelahnya.

"Rambut palsu?" tanya Asahi, tidak percaya.

"Ya! Ini pasti bisa tahan setidaknya sampai akhir pekan, mudah-mudahan saja." Suga menyesuaikan posisinya sedikit sebelum berbalik. "Baguskah? Bagaimana kelihatannya?"

Warnanya agak pudar, lebih terang dari rona rambut alaminya, tapi itu tidak buruk.

Asahi mengangguk. "Boleh juga."

"Bagus. Teman se-tim kita sudah tahu, tapi aku tidak ingin ini menjadi topik pembicaraan di antara tim lain di kamp pelatihan nanti."

Daichi mengangguk. "Kalau begitu berarti kau boleh ikut."

Suga berseri-seri. "Bagus!"

"Bagaimana wignya? Jawab dengan jujur."

"Gatal."

"Dan bagaimana perasaanmu?"

"Aku baik-baik saja, Daichi. Sekarang tolong hentikan itu. Aku hanya akan ikut bermain saat latihan pagi saja. Setelah itu, Kageyama akan masuk dan aku bisa beristirahat." Ketika sang kapten terlihat kurang yakin, Suga menghela nafasnya. "Dengar, aku baik-baik saja dan akan tetap baik-baik saja. Oke? Jadi jangan terlalu khawatir."

***

Pada bulan Agustus, sangat terlihat jelas bahwa keadaan Suga tidak terlihat sebaik yang sebelumnya.

Dia jadi sering memakai wig sekarang. Dia mulai kehilangan berat badannya. Dia juga lebih sering keluar sekolah sekarang, dan juga harus lebih sering mengunjungi dokter. Daichi sering bertanya tentang hal itu, tetapi itu tidak berhasil. Suga hanya akan tersenyum dan menepisnya begitu saja seperti biasa.

Jadi hal itu tidak dia ungkit lagi sampai setelah mereka pergi ke Tokyo. Perjalanan bus berjalan lancar, tetapi Suga terlihat mulai terbangun saat fajar sambil mengerang. Hal itu membuat Daichi yang duduk di sebelahnya ikut terbangun,

Four out of Six [DaiSuga] #INDONESIAtranslateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang