|9. bertemu lagi

46 30 8
                                    

halo aku next kilat guys:v

sumpah sih hari ini mood aku mendukung banget buat bikin aku semangat ngetik.

apalagi dukungan dari kalian yang minta aku buat next kilat.

pokonya mah terus support cerita aku dan berikan vote,komment ya para readers.

saking semangatnya aku sekarang mutusin buat up lagi yuhuuu🎉

intinya mah kalian harus terus pantengin cerita aku:)

sehat selalu semuanya;) dan SELAMAT MEMBACA.

~Pernah menjadi bayangan lalu hilang terbawa angan😌.

HAPPY READING💞

-----------------------------------,

Tepat saat pesanan mereka datang yang dibawa oleh kay dan keysha. Maura pun tiba dengan raut wajah yang memerah, entah karena marah atau.............. malu!.

Naura yang melihat raut wajah Maura seperti itu? ia langsung khawatir takut terjadi apa-apa. Tapi karena Naura yang begitu pandai untuk menutupin kekhawatirannya dengan raut wajah yang datar.

"Muka lo kenapa hm?" tanya Naura dengan nada dingin.

"Ahhhhhhhhh" teriak Maura sambil memegang kepalanya.

Karena teriakan Maura membuat seluruh pandangan semua orang yang dikantin tertuju pada mereka.

Maura yang tadinya sudah malu kini ia bertambah malu karena ulahnya sendiri.

Maura langsung menunjukan 2 jarinya yang berbentuk V. piss dulu biar ga slek hehe✌.

Semua orang yang tadi memperhatikan mereka kini kembali melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda karena teriakan Maura.

Kini Maura seperti seorang yang akan diwawancara, karena sekarang ia disorot tajam oleh naura,kay,dan keysha. Tidak dengan Fely yang sudah asik melahap pesanan makananya itu.

"Ehhe oke gue laper pengen pesen dulu byee!" ucap Maura langsung berlari kecil ingin menghindari pertanyaan-pertanyaan yang akan membuatnya malu sendiri.

Maura sedang melihat-lihat seluruh menu makanan yang ada dikantin.

Saat sudah menentukan makanan apa yang akan ia pesan, Maura berjalan mendekati makanan favoritnya itu. BASO!

Mendapatkan itu ia harus mengantri panjang bersama orang-orang yang sama sepertinya ingin memakan baso.

Maura yang memiliki otak licik, ia berniat ingin menerobos antrian agar segera mendapatkan basonya itu.

Tapi tangan Maura seperti ditahan oleh seseorang yang membuat Maura menghentikan langkahnya.

"Taati peraturan, ngantri dibelakang!"

"Bodoamat gua laper." jawab Maura tanpa melihat siapa orang itu.

Cowok itu mengulum senyum karena sikap Maura yang menggemaskan jika seperti itu.

"Dah ah gu---~"

Maura langsung menutup mulutnya dengan matanya yang langsung membulat sempurna saat Maura berbalik berniat melepaskan pegangan orang itu yang malah ia adalah si ketos Reza.

Long Distance Relationship(LDR)!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang