Destiny in the dream world

6

HAPPY READING ❤️

Skip Tiara sampai istana...
"Nak, kau masuk lah ke kamar dan istirahat ya,selamat malam" Ucap Mahapatih sambil mengelus rambut Tiara

Tiara hanya mengangguk.
Akhirnya Tiara berjalan menuju kamar nya, setelah sampai kamar dia memikirkan pria berwajah aneh tadi, dan kalung nya.

"Aku seperti pernah melihat Kalung itu, tapi dimana ya" Ujar Tiara bingung sambil berfikir

Setelah lama berfikir.... Akhirnya....

"Ah iya! Kalung itu mirip dengan punya kucing yang ku temui waktu itu, tapi, kenapa kalung kucing itu bisa ada di pria itu" Tanya nya pada diri sendiri

"Ahh entahlah, aku pusing memikirkan hal hal aneh yang terjadi" Ujar Tiara pasrah

Tiara memutuskan untuk mandi,dan tidur, karena ini sudah malam sekali Tiara pasti mengantuk.

Skip pagi hari...
Tok...tok...tok...

"Siapa?" Tanya Tiara pada seseorang di luar

"Tuan putri, Mahapatih menyuruh mu turun kebawah" Jawab sang pelayan

"Oh baiklah aku akan turun sebentar lagi" Ujar Tiara kepada pelayan

"Baik tuan putri" Ujar pelayan tersebut dan pergi dari kamar Tiara

Tiara memutuskan untuk mandi, dan turun ke bawah sesuai perintah Mahapatih.
Setelah turun ke bawah Tiara melihat pangeran Eric yang ada di istana nya.

"Pangeran? Anda disini?" Tanya Tiara pada pangeran Eric

"Ya, semalam aku sudah bilang kan aku ingin berkunjung ke istana mu" Jawab pangeran Eric

"Ah iya, aku lupa kalo hari ini pangeran Eric berkunjung" Batin Tiara

"Nak, duduklah dan makan sarapan mu, jangan hanya berdiri" Suruh Mahapatih kepada Tiara

Entah kenapa pangeran Eric datang ke istana Tiara begitu pagi, jam menunjukkan pukul 8 pagi, Tiara belum sarapan dan akhirnya Tiara sarapan sendiri, Mahapatih dan pangeran Eric sedang mengobrol di ruang tamu.

"Ayo pangeran kita mengobrol di ruang tamu saja" Ujar Mahapatih kepada pangeran eric

"Mahapatih, kalau boleh apa saya di izinkan untuk membawa putri mu keliling kota?" Tanya pangeran Eric pada Mahapatih

"Tentu saja boleh pangeran, itu suatu kehormatan bagi saya karena anda ingin mengajak putri saya berkeliling kota, semenjak ibu nya meninggal Tiara tidak pernah keluar istana dia selalu saja mengurung diri" Jawab Mahapatih kepada pangeran Eric

"Apa aku boleh ikut paman?" Tanya pangeran Lee yang baru saja datang

"Untuk apa kau ikut Lee?" Tanya Mahapatih pada pangeran Lee

"Ya... Untuk memastikan kalau sepupu ku itu baik baik saja" Jawab pangeran Lee

"Baiklah terserah kau" Ujar Mahapatih

Tiara sudah selesai sarapan, Tiara menyusul Mahapatih, Eric dan Lee yang sedang mengobrol.

"Oh, kau sudah selesai sarapan nak?" Tanya Mahapatih kepada Tiara

"Sudah ayah" Jawab Tiara sambil tersenyum

Tiara memutuskan untuk memanggil Mahapatih ayah, karna bagaimana pun dia adalah ayah Tiara di dunia itu.

"Nak, pangeran Eric ingin mengajak mu berkeliling kota, apa kau mau?" Tanya Mahapatih

"Berkeliling kota? Emm, hanya berdua?" Tanya Tiara pada Mahapatih