1

15 5 0
                                    

"BRAKKK" Suara pintu yang di tutup dengan sangat kencang

" Yaakk!! Dasar anak durhaka, Yasuda pergi saja sana, pergi ke tempat balet mu itu! Aku sudah tak peduli lagi" Ujar sang ibu kepada Tiara yang sudah pergi menjauhi rumah

Tiara pergi dari rumah untuk menenangkan pikiran nya, dia pergi ke taman yang tidak jauh dari rumah nya.

"Kenapa ibu selalu saja menentang bakat dan hobi ku, apa ibu tidak ingin memiliki anak yang sukses nanti dan mempunyai banyak bakat" Ujar Tiara di taman yang cukup dekat dengan rumah

Flashback 1 Minggu yang lalu
"Ibu, Minggu depan ada pentas balet, apa aku boleh mengikuti pentas balet itu?" Tanya nya Tiara pada sang ibu

"Balet? Untuk apa? Memang nya kau pandai dalam hal itu? Sudahlah, tidak usah macam" kau hanya perlu belajar sampai pintar, lalu nanti kau akan menjadi pengusaha yang sukses, kau mengerti?" Jawab sang ibu

"Tapi kenapa Bu? Balet adalah hobi ku, tentu saja aku bisa, bahkan ibu tau kalo aku juga bisa memanah, berkuda, aku bisa sukses dengan itu semua" Ujar Tiara kepada ibu nya

"Apa guna nya itu semua? Itu hanya membuang buang waktu saja, sudahlah Tiara, kau harus dengar apa kata ibu kau harus menjadi pengusaha yang sukses" jawab sang ibu kepada Tiara

Flashback off

"Bahkan ibu tidak mengerti perasaan ku, huaaaaaaaa kenapa tidak ada yang mendukung ku si, ayah dan ibu sudah bercerai karna masalah ekonomi, apa itu sebab nya ibu ingin aku menjadi pengusaha yang sukses" Ujar Tiara sedih

"Tapi aku ingin mengembangkan hobi dan bakat ku, hanya itu saja, lagi pula aku kan bisa sukses dengan itu semua, Tuhan tolong bantu aku, aku ingin menggapai semua cita" dan bakat ku, tolong buka kan pintu hati ibu" Ujar Tiara sambil memohon

Saat sedang asyik berjalan jalan dan berbicara sendiri di sekitar taman, Tiara mendengar suara seekor kucing yang mengeong.

"Meong!"

"Oh! Seperti suara kucing, tapi dimana" Ujar Tiara sambil melihat lihat sekeliling

"Meong!"

"Astaga! Ternyata di atas pohon, kasihan sekali, aku harus menolong nya tapi bagaimana cara nya" Ujar Tiara kebingungan

"Aduu aku takut ketinggian lagi" batin Tiara

Karna tidak ada tangga, akhir nya Tiara memberanikan diri untuk memanjat

"Ayoo, kamu pasti bisa, jangan lihat ke bawah Tiara" ujar nya sambil terus memanjat

Setelah akhirnya sampai di atas pohon itu, Tiara berhasil menyelamatkan seekor kucing putih dengan mata yang coklat dan bulu yang lembut, setelah itu Tiara turun dengan hati" dari atas pohon.

"Huftt... Berhasil juga, Ah.... Lucu nya" Ujar Tiara gemas pada kucing itu

"Meong!"

"Oh! Kau punya kalung, apa kau milik seseorang?" Tanya nya pada seekor kucing

"Meong!"

"Seperti nya kau memang milik seseorang, Yasuda karna aku sudah menyelamatkan mu, maka aku akan membiarkan mu di taman ini saja, siapa tau nanti pemilik mu datang menjemput" Ujar Tiara sambil menaruh kucing itu di rumput taman

Setelah itu Tiara melangkah pergi, tapi baru beberapa langkah seperti ada seseorang yang berbicara.

"Kau gadis yang baik, takdir mu pasti bagus"

Tiara langsung menengok ke belakang, tapi aneh nya tidak ada orng satu pun, karna memang taman itu sepi, hanya ada beberapa orng yang sedang piknik tapi itu jauh dari jangkauan Tiara

Destiny in the dream worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang