Mau dipajang di mana dong?

629 62 15
                                    

"Ih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih... kok bagus...?"

Itu adalah komentar Yunho pas dikasih liat hasil potret barusan di layar kamera DSLR sama fotografernya.

"Iya bagus banget kak, saya sampe kaget loh, belom pernah sebelumnya fotoin orang hamil hasilnya sebagus ini. Padahal ini belom diedit," balas Wooyoung sang fotografer. Iya lah belom diedit. Orang baru aja cekrek barusan.

"Udah papa bilang kan ma, mama itu glowing banget. Liat deh. Auranya memancar kemana mana sampe papa silau," puji Mingi dari hati.

"Ah papa bisa aja, itu kan efek dari lightingnya makanya kayak gitu."

"Enggak kak, beda. Kakak emang udah bercahaya dari sananya. Dan ajaibnya, gak ada stretch marknya. Badan kakak bener bener sempurna," timpal Wooyoung.

"Aduuuhhh... udah ah kalian, aku jadi malu." Yunho pengen banget nutupin mukanya tapi kan tangannya masih sibuk nutupin kemaluannya. Lagian Mingi sih, minta Yunho maternity photoshoot yang pake konsep telanjang. Yunho jelas aja awalnya gak mau, orang kalau Mingi ngintip dia ganti baju aja gak boleh, lah ini malah bakal bugil depan orang lain. Alasannya lebih detailnya yang bikin dia gak pede selain karena badannya jelek adalah karena dia ngerasa kucel. Padahal bening. Kucel cuma perasaan dia doang.

Tapi ternyata Mingi punya 1001 cara buat bikin Yunho bersedia lakuin ini. Iya, Yunho akhirnya bersedia. Jadi dia dandan dulu. Simple sih makeup dia tuh cuma foundation, bedak, eyeliner sama lipstick. Dia yang udah cantik jadi tambah cantik, gorgeous dan stunning.

"Gimana? Mama sekarang udah percaya kan sama papa kalau mama itu badannya bagus dan seksi? Hm?" Mingi berbisik di telinga Yunho dengan suara rendahnya sambil selipin bagian rambut Yunho ke belakang telinganya. Bikin Yunho jadi geli.

"Iya. Makasih ya pa, berkat papa, sekarang mama udah gak inspektur lagi--eh salah, maksudnya insinyur."

"Insekyur ma insekyur."

"Bodo ah. Intinya sekarang mama udah gak malu lagi buat buka baju depan papa."

Duh untung aja dari tadi Wooyoung udah pergi buat ngurusin beberapa hasil jepretan yang tadi.

Kru lain lagi sibuk siapin properti buat sesi berikutnya. Bentar lagi juga Wooyoung balik ke sini buat motret lagi.

"Permisi pak, boleh? Sebentar aja." Salah satu mbak mbak kru minta izin Mingi buat benerin makeup Yunho. Mingi cuma senyum kecil dan sedikit menjauh biar si mbak lebih leluasa dandaninnya. Yunho cuma pasrah mukanya didempulin lagi pake bedak dan rambutnya disisirin, dibenerin sedemikian rupa sampe rapi.

"Bapak juga silakan siap siap."

Buat sesi berikutnya Mingi juga kudu buka semua bajunya sampe telanjang. Terus nanti posenya dia diminta buat meluk Yunho dari belakang, meluk sama perutnya.

Si mbak itu mah udah biasa liat para modelnya Wooyoung bugil. Udah jadi bagian dari pekerjaan dia. Gak memandang mesum atau gimana, karena bagi seniman, naked is art not porn.

Lead a Single Life • YunGi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang