Sequel 1

394 32 4
                                    

"Ma, kenalin, ini pacar aku," kata Junghwan yang sepulang kuliah langsung bawa seorang cowok ke dapur tempat mamanya masak makan siang.

Yunho langsung balik badan dari sop ayamnya di atas kompor.

"Siang om," sapa cowok itu duluan dengan ramah.

Yunho yang ngeliat paras anak ini auto bales senyum ramah juga, "Siang nak. Aduh gantengnya kamu." Jadi pengen nikung Junghwan, lanjut Yunho dalem hati.

Bentar.

Ganteng?!

Janjangan...

Yunho gak mau cepet cepet ngambil konklusi. Dia kudu mastiin dulu.

"Kalian ini mana seme ukenya?"

"Dari mukanya aja udah keliatan kali aku ukenya ma," jawab Junghwan santai.

Yunho yang kaget itu refleks berseru, "WE MUNI NGONOWI TENAN PORA! SOALE AKU KEREP MBOK APUSI!" Dia kadang kalo kaget ngomongnya gak karuan, gak paham ama apa yang dia ucapin sendiri apalagi orang di sekitarnya. Junghwan bukan pengecualian.

Tapi Junghwan yang bisa nangkep garis besar kata kata mamanya itu ngejawab, "I'm the bottom one in the relationship, periodt. Just like you mama. You have a problem with it?"

"Bukan gitu bang Awan,"

"Berarti mama gak masalah?"

Yunho bingung mo jawab apa. Bukannya gak boleh, hanya saja...

"Nama kamu siapa nak?" tanya Yunho baik baik.

"Kim Haruto, om," jawab anak itu sopan. Meski jadi agak takut kalo kalo hubungannya dengan anak om cantik ini gak direstui gegara reaksi lebay Yunho tadi.

Jujur aja mukanya Haruto ini ngingetin Yunho ke kating dia ama Mingi pas semasa kuliah dulu. Mana marganya sama sama Kim juga. Janjangan ini anaknya.

"Yodahlah klen pacaran aja sono." Yunho yang males jelasin karena pengen fokus masak itu ngijinin aja dulu. Tar ngobrolnya belakangan pas Mingi udah pulang kerja.

"Yeay! Makasih ma. Aku ama bang Haruto ke kamar dulu ya."

"HEH NGAPAEN?!"

"E buset. Selo aja bisa gasih ma? Kasian tar dedek di perut mama kaget--aw! Mama ni paan sih?!" Junghwan ngusapin kepalanya yang abis digetok Yunho pake centong sopnya. Malu banget Junghwan tuh digituin depan pacarnya.

"Sembarangan! Mama udah tua begini, udah kakek kakek, mana bisa lah bunting lagi?!"

"Gak kok mama lom kakek kakek, masih bapak bapak. Masih emak emak."

"Yodahlah ke kamar aja sono. Awas loh ya klen jan macem macem. Yang wajar wajar aja."

"Iya om tenang aja, aku bakal terus ngejaga kesucian Awan sampe jangka waktu yang ditentukan." Haruto meyakinkan.

Merekapun pergi ke kamar Junghwan.

Merekapun pergi ke kamar Junghwan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lead a Single Life • YunGi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang