Famousgirl | Treasure Maknae Line (Rest)

dua

Taman seoul

Kia, Uzi dan Ara sedang duduk di kursi taman, mereka hanya diam saja sambil liatin orang pacaran, gabut emang.

Tak lama kemudian Ara angkat suara, "Zi kata kak jaemin si wanita ular itu ngadu ke orang tuanya" Info Ara.

"Wanita ular siapa dah" Tanya Kia.

"Itu si minseo yang tadi di hajar uzi" Jelas Ara sambil menatap Uzi yang hanya diam saja, ck ada ada aja Ara ini pake manggil minseo wanita ular.

"Gue tau, keliatan dari auranya pasti tu cewe bakalan ngadu" Akhirnya Uzi bersuara.

"Aura palalo anjir" Sambung Kia yang membuat keduanya tertawa, Ara hanya melihat keduanya dengan pandangan datar.

"Lo berdua receh ya" Setelah itu Ara pun ikut tertawa, ck sama aja, receh semua.

Yah semudah itu mereka tertawa walaupun dengan hal kecil emang receh sih tapi ya gimana lagi
Ya mereka emang receh humor yang sangat anjlok.

DRTTT...
Ponsel Kia bergetar menandakan ada panggilan masuk.

"Halo"

'Dimana? Kok belum pulang?'

"Lagi di Taman, kenapa?"

'Pulang, udah hampir malem, kebiasaan pulang sekolah bukanya langsung pulang malah keluyuran'

Cerocos orang disebrang sana.

"Ck iya iya kakak manisku ini mau pulang kok" Kata Kia sambil menutup Sambungan telpon.

"Siapa?" Tanya Ara.

"Ya kak mashiho lah siapa lagi yang di panggil kakak manis selain dia" Ini yang jawab bukan Kia tapi Uzi.

Sedangkan Kia hanya tersenyum,
"Pulang yu udah hampir malem" Ajak Kia, yang dibalas anggukan oleh keduanya.

🥀🥀🥀

Kepulangan Kia disambut hangat oleh kakaknya.

"Mandi sana lalu makan bareng kakak, kakak tungguin" Kata mashiho sambil melangkah ke dapur untuk menyiapkan makanan.

Kia hanya mengangguk dan tersenyum, Kia tuh bakal banyak tersenyum kalo deket kakaknya, katanya gini, kakak gue itu manis bat kaya madu kek nya melebihi madu deh,, sekaligus obat penenang kalo gue lagi marah, makanya Kia selalu tersenyum saat bersama kakaknya, mashiho beneran obat penenang bagi Kia kakak nya itu sangat berharga bagi Kia begitu sebaliknya Mashiho pun.

Pernah waktu itu Kia marah besar tapi amarahnya langsung hilang seketika saat dia melihat kakaknya.

Setelah mandi Kia pun turun ke bawah menemui kakaknya.

"Nih makan, kamu ini kebiasaan banget sih, harusnya pulang sekolah tuh langsung pulang, biar ga telat makan" Kata mashiho sambil menaruh piring didepan Kia, Kia tersenyum lagi, ternyata kakaknya sangat mengkhawatirkan dirinya.

"Maaf kak, tadi ngobrol bentar di Taman kota bareng Uzi sama Ara" Balas Kia sambil menyuapkan satu sendok ke mulutnya.

"Oh iya tadi temen kamu sempet hajar adik kelas, bener ga?" Kia menggaruk kepalanya yang tak gatal, buset dah ini berita cepet banget nyebarnya. Batin Kia.

"Ha-hh iya biasalah si Uzi itu" Gagap Kia.

"Ada ada aja temen kamu itu, kamu jangan sampai seperti itu ya kasian orang yang dihajarnya dan yang rugi juga diri sendiri banyak yang gamau temenan nanti nya" Ceramah mashiho, ck gatau aja si mashiho ini kelakuan Kia diluar sana seperti apa.