empat belas

7 9 5
                                    

Sudah 3 hari, 3 sejoli itu jarang bersama sama, Ara lebih sering bersama Junghwan, dan Kia lebih sering bersama Jeongwoo sedangkan Uzi lebih sering sendiri atau engga bersama Jinwoo adiknya.

Ara yang pertama Dateng ke sekolah, dia menunggu kedua sahabatnya di kantin.

Tak lama kemudia Kia sampai disekolah bareng kakaknya.

"Eh Ra, udah lama nunggu disini?"

"Engga kok, tinggal nungguin Uzi"

"Ra?"

"Hm?"

"Gue ngerasa aneh sama Uzi, kemarin gue chat dia gak dibales di telfon juga gak diangkat"

"Iya".

"Dia seakan akan ngejauh dari kita"

"Gue juga merasa begitu Ki, lo akhir akhir ini lebih deket sama Jeongwoo ya" kata Ara sambil terkekeh.

Kia tersenyum malu.
"Lo juga sering sama Junghwan, udah jadian yaa?"

"Apasih belum!"

"Belum? Berarti mau dong?" Kia tertawa terbahak bahak saat melihat raut wajah Ara yang menahan malu.

"Apa kabar ya Uzi sama mantannya itu" sambung Kia.

"Gue gata- eh itu tuh Uzi" ucap Ara.

"Zi sini zii!" Kia sedikit berteriak saat memanggil Uzi.

Uzi yang mendengar itu menghampiri mereka berdua, tapi pada saat sampai Uzi hanya diam tidak bicara.

"Zi?" Tanya Ara sambil memegang tangan uzi.

Uzi hanya menatap Ara, tatapanya seakan bertanya 'kenapa'

"Lo kenapa Zi?" Tanya Kia langsung.

"Gue? Gapapa"

Ara dan Kia saling bertatapan.

"Masih dibutuhin lo sama mereka huh?" Entah sejak kapan Minseo udah ada disana bersama gengnya.

"Apasih Lo!" Sarkas Ara.

"Haha Park Uzi gimana rasanya temen temen lo lebih mentingin pacarnya daripada sahabatnya sendiri"

Uzi hanya diam, ini tak biasa, biasanya Uzi akan langsung bertindak jika ada Minseo di depannya.

"Mulut Lo minta gue gunting ya!" Balas Kia.

Sedangkan Minseo hanya tersenyum sinis lalu pergi dari sana.

"Zi Lo kenapa diem aja sih?! Itu tadi si minseo-" ucapan Ara terpotong.

"Lo diem! Gua muak!" Setelah mengatakan itu Uzi langsung  pergi dari situ.

Ara menggeram marah.
"Anjing si Uzi! gatau untung, waktu itu gue udah bantuin dia dan dia malah gitu sama gue!" Ara pun pergi dari sana.

Kia bingung dia harus apa, jika dia mengerjar Uzi sudah pasti dia akan dijauhi Ara kalo sebaliknya dia ngejar Ara pasti juga Uzi akan menjauhinya.

"Gue harus ngapain?!".






"Sialan pagi gue harus rusak!" Ara terus menggerutu.

"Eh Ra!"

Ara pun berhenti lalu menengok ke orang yang memanggilnya tadi.

"Mau kemana?"

"Ke toilet, kenapa Hwan?"

"Kamu kaya yang marah, makanya aku manggil tadi"

"Oh engga kok, aku ke toilet dulu ya Hwan"
Ara pun segera pergi ke toilet.

Tanpa di sangka Uzi pun sama sedang berada di toilet.

Famousgirl | Treasure Maknae Line (Rest)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang