Famousgirl | Treasure Maknae Line (Rest)

enam

"Gue gak sengaja kak sumpah tadi gue galiat kak uzi"

Yeji memijat pelipisnya
"Yaudah latihan sampe sini aja kalian boleh pulang tapi lo minseo ikut gue ke uks" Kata yeji yang dipatuhi oleh semuanya.

"Pelan pelan anjim sakit!" Pekik uzi saat doyoung mengobati lukanya.

Sedangkan doyoung tidak mengubris uzi ia dengan fokus masih mengobati uzi.

"Zi kaki lo terkilir juga tapi gue gabisa ngurutnya soalnya kaki lo juga luka" Kata doyoung dengan khawatir.

Sedangkan hyunjin cuma bisa meringis melihat keadaan uzi.

"Lo kenapa bisa jatuh sih?" Tanya hyunjin.

"Tanya aja tuh sama anak itu!" Tunjuk uzi menggunakan dagunya pada seseorang yang baru saja masuk UKS.

"Maafin gue kak gue ga sengaja" Katanya sambil memohon, uzi tidak membalas ia malah mengulurkan tanganya pada yeji bermaksud untuk mengambil tasnya yang dibawa oleh yeji.

"Makasih kak" Yeji hanya mengangguk lalu bertanya keadaan uzi.

"Kaki lo parah juga zi, terus lo pulang gimana?"

"Entar gue minta jemputan kak tenang aja".

"Bentar ya zi gue ambil tas dulu, yok doy" Kata hyunjin sambil menarik doyoung.

Sedangkan yeji pulang duluan karena sudah ada yang menjemputnya.

Yang tersisa di UKS hanya uzi dan minseo.

"Gimana lukanya, enak ga?"

Uzi tidak membalas ia hanya mengubek ubek isi tasnya berniat mencari ponselnya.

"Gue kira park uzi itu kuat, kkkk ternyata baru gitu aja lemah"

"Diem lo!gue lagi lengah aja tadi!" Uzi angkat bicara setelah menemukan ponselnya.

"Dih!" Katanya sambil menendang luka uzi.

"Anjing!!"

"Hahaha gue pergi dulu ya haruto udah nunggu didepan babay" Katanya sambil melangkah pergi dari UKS.

Uzi mematung mendengar nama haruto disebut, hatinya sangat sakit, biasanya jika ia terluka dia akan menghubungi haruto tapi tidak dengan sekarang, lalu dengan segera ia menelpon adiknya.

Tuttt tutttt

'Halo?'

"Jemput gue hiks"

'Lo kenapa kak?!'

"Jemput gue disekolah hiks terus hiks lo langsung hiks masuk aja ke UKS"

Uzi mematikan telponya lalu mengelap air matanya.

Sekuat kuatnya manusia pasti ada sisi lemahnya kan? Itulah yang dirasakan oleh uzi sekuat kuatnya dia jika hatinya sakit dia akan menangis juga.

Tak lama doyoung dan hyunjin pun dateng.

"Eh yeji sama minseo kemana?" Tanya hyunjin.

"Kak yeji udah dijemput"

"Minseo?" Tanya doyoung, tapi uzi tidak menjawab ia malah memainkan ponsel nya, itu membuat doyoung heran, ada masalah apa sebenarnya antara uzi dan minseo.

"Kalian pulang aja bentar lagi jemputan gue dateng"

"Gak kita nunggu lo disini sampe jemputan lo dateng, bener gak doy?" Doyoung hanya mengangguk.

"Pulang aja kak"

"Terus lo?"

"Kan gue udah bilang jemputan gue bentar lagi dateng"