tiga

40 36 17
                                    



'aku pikir kamu tahu :( namanya Junghwan'.


Iya dia Junghwan anak angkatan baru di taekwondo yang jago bahkan dia udah jadi atlet yang di ceritain Kak Jaemin, sekarang Ara ingat.

Minseo melepaskan cengkeraman junghwan di tangan nya, meskipun wajahnya terlihat santai tetapi cengkeraman nya sangat keras.

"Jangan ikut campur Junghwan" ucap Minseo menahan emosi.

Junghwan mengangkat sebelah alis nya "kenapa? Takut semuanya ketahuan Haruto?" Junghwan menjeda perkataannya dan menatap seseorang di depannya " tahu gak sih, lo itu gak tahu diri banget "

Perkataan Junghwan mampu membuat Minseo tak bisa menahan amarah nya, dan akan menampar Junghwan.

"JUNGHWAAN " Minseo menghentikan penggerakan tangannya saat mendengar suara Haruto dari belakang.

Minseo membalikan badan menghadap haruto "Haruto... tadi junghwan ngejelek in aku"ucap Minseo so manja.

"Ada apa?" Haruto menatap junghwan.

"Tanya aja sendiri"balas Junghwan sambil menunjuk Minseo dengan dagunya.

Haruto menggenggam tangan Minseo dan membawanya pergi, tapi sebelum nya dia melirik Ara yang menatap balik dirinya.

Ara ternyemun dan Haruto hanya memasang wajah datar lalu pergi begitu saja.

"Huh... ganteng ganteng kek kutub!!, gak sopan banget tu orang padahal gue senior nya:(" gerutu Ara.

"Dia emang gitu" jawab Junghwan tersenyum, _'Rupanya terdengar toh'_ batin Ara.





~🥀🥀🥀~








"Dahlah biarin aja" kata Kia menenangkan Uzi.

"Iya ah biarin aja, dasar wan-" ucapan Uzi terpotong karna ada seseorang memanggil Kia " Ada yang namanya kak Kia? Itu di panggil Ketua osis".

"Saya" Kia mengangkat tangan nya dan menghampiri siswa ber nametag Jeongwoo itu.

"Ada apa?" Tanya Kia.

"Gak tahu kak" Jeongwoo menggeleng kan kepalanya tanda tak tahu.

"Yaudah ayo"


Setelah sampai Kia melihat kedalam ruangan osis yang hanya di isi oleh sang ketua osis sendiri.

Disana menampakan Yunseong sang ketua osis tengah berkutat dengan bukunya.

"Kamu ikut saya kedalam ya" Kata Kia sambil menarik tangan Jeongwoo untuk masuk, tapi Jeongwoo menahan nya.

Kia melemparkan tatapan bingungnya.

Jeongwoo mengerti dengan tatapan itu "Kakak yang di suruh bukan aku" Jeongwoo berusaha melepas genggaman tangan Kia.

Kia menolak dia tetap memaksa Jeongwoo masuk kedalam dengan alasan kalo di dalam berdua takut nya ada fitnah, jadilah Jeongwoo menyerah.

Yunseong memberhentikan kegiatan menulisnya "Duduk Ki, tuh aku udah beliin minuman" kata Yunseong sambil tersenyum.

"Ada apa?" Tanya Kia ramah.

"Enggak cuman pengen aja ditemenin" jawab Yunseong.
"Jeongwoo kamu bisa keluar" lanjut Yunseong.

Jeongwoo menatap Kia " Gak kak, dia disini " Yunseong mantap Kia bingung.

"Sejak kapan kalian deket?"

"Sejak tadi" Jeongwoo menjawab pertanyaan Yunseong, dan langsung menggenggam tangan Kia.

Drrrt drrtt

Famousgirl | Treasure Maknae Line (Rest)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang