Only Want You (Taelice) END

#7

Setelah kejadian kacau malam itu di kafe Jennie,Taehyung termenung dikamarnya setelah JK mengobati lukanya.
Ucapan Lisa dalam tangisan pilunya terngiyang-iyang ditelinganya.
Pergi......
Itu yang Lisa inginkan dari Taehyung.
Apakah aku harus pergi......batin Taehyung.
Malam itu juga Taehyung memutuskan untuk pergi. Pergi dari Seol, pergi dari sahabat-sahabatnya, pergi dari kariernya, pergi dari Lisa gadis yang amat dipujanya. Hanya sebuah pesan yang Taehyung tunggalkan untuk JK.

To. JK

JK.....setelah semua kekacauan yang kulakukan mengakibatkan kehancuran semuanya. Tak hanya persahabat kita tapi juga gadis yang amat kucintai, aku sungguh-sungguh menyesal.
Keinginan Lisa agar aku pergi dari hidupnya akan kukabulkan jika memang itu yang benar-benar dia inginkan. Semua yang telah ada sudah ku relakan, sahabat-sahabatku,pekerjaanku dan cintaku.
Jangan tanyakan aku akan kemana, selama Lisa baik-baik saja,aku pun akan baik-baik saja.
Maafkan aku,sekali lagi maafkan aku. Aku sungguh sangat menyesal.

*Taehyung

Demikian pesan yang ditulisnya hanya pada JK. Taehyung memutuskan pergi dari Seol dengan penyesalan terdalamnya.

Setelah hampir satu bulan kejadian malam itu dan juga kepergian Taehyung, semua kembali berusaha menjalankan kehidupan secara normal. Termasuk Lisa, meskipun semua terasa sangat berat dan tak lagi sama.

Hari ini Lisa berencana datang menemui Jimin untuk mengajaknya makan siang bersama

"Apa jimin ada?" tanya Lisa pada staf kantor Jimin
"Ada diruang meeting nona, tapi klien sudah pergi dari tadi. Mungkin tuan Jimin sedang mengobrol dengan tuan Yoongi, apakah ingin saya panggilkan nona?" tanya staf tersebut
"Tidak perlu, biar aku saja yang masuk kesana" jawab Lisa

Lisa naik ke lantai dua untuk menemui Jimin. Saat akan memasuki ruangan,samar-samar dia mendengar Jimin dan Yoongi membicarakannya.

"Lalu bagaimana dengan Lisa?"- Yoongi
"Kau tau aku sangat mencintai Lisa, aku tak mungkin meninggalkannya, apalagi kondisinya sekarang.......kau tau kan setelah kejadian sial itu" terang Jimin sendu
"Apapun keputusanmu aku akan selalu mendukungmu, maupun Lisa atau Rose mereka gadis yang sangat baik. Mereka berteman dekat dengan Jennie, jadi aku mengenal mereka dengan baik juga" jelas Yoongi
"Aku hanya perlu menghentikan Omma untuk tak memaksa perjodohanku dengan Rose terus" terang Jimin
" Tak hanya itu, restu untuk Lisa dari orang tua mu juga harus kau perjuangkan Jim. Kulihat tiga tahun ini tak ada kemajuan sama sekali" - Yoongi
"Sudahlah Yoon, kepalaku sakit membicarakan ini" - Jimin

Lisa yang mendengar pembicaraan Jimin dan Yoongi dari balik pintu, mengurungkan niatnya untuk masuk. Dia memutuskan untuk kembali sambil meremas dadanya yang entah mengapa terasa sangat nyeri dan air mata meluncur dipipinya.
Lisa berfikir bahwa Rose adalah gadis yang sangat baik. Dia mengenal Rose karena mereka kuliah di kampus yang sama seperti halnya dengan Jennie. Rose juga sangat populer dikampusnya ketimbang Lisa. Selain dari keluarga yang kaya dan memiliki paras cantik, Rose juga mempunyai kepribadian yang manis. Entah mengapa Jimin lebih memilihnya yang hanya seorang anak besar di panti asuhan dengan kehidupan yang sangat sederhana. Cinta memang sulit dijelaskan.
Lisa memang sangat beruntung, memiliki kekasih sebaik dan selembut Jimin ditambah lagi memiliki sahabat seorang Jennie yang tak kalah dari Rose.
Bukankah Jimin lebih pantas dengan Rose, seperti halnya Jennie yang berpacaran dengen Yoongi. Mereka sangat serasi dan tak terhalang oleh restu.
Pikiran-pikiran itu membuat Lisa makin terpuruk dan stres. Usahanya untuk kuat dan tegar terasa sia-sia, yang akhirnya dia tumbang juga.
Lisa pingsan di kantornya.

🍀senang banget banyak yang read ceritaku, jangan lupa terus dukung and tinggalin jejaknya.
Pinginnya seminggu bisa up lebih dari sekali, tapi karena minggu kemarin ada hal yang membutuhkan prioritas jadi agak tertunda cerita ini. Semoga selanjutnya akan lancar terus 😁😁😁🍒