Usia kehamilan Lisa sudah memasuki duapuluh lima minggu, itu berarti usia bayinya sudah enam bulan dan pernikannya dengan Taehyung sudah lebih dari empat bulan.
Begitu banyak perhatian yang Taehyung berikan dan menuruti semua yang Lisa inginkan.
Seperti saat dihari pertama pernikahan mereka, pagi itu karena pelayan rumah tangga belum datang Taehyung menyiapkan sarapan sendiri untuknya dan juga Lisa.
Akhirnya Lisa bersikeras untuk memasak semua masakan sendiri, karena sarapan pagi yang Taeyung buat sungguh tak layak konsumsi.
Sampai pelayan rumah tangga yang baru telah datang,Lisa pun tetap bersikeras untuk urusan dapur dia sendiri yang menghadlenya. Cukup alot perdebatan saat itu, karena Taehyung tak ingin Lisa kelelahan memasak, apalagi area dapur memang dirasa cukup berbahaya pikir Taehyung. Namun pada akhirnya Taehyung hanya bisa mengalah dan menuruti semua keinginan Lisa.Pagi itu setelah Taehyung berangkat bekerja, Lisa mulai merasa bosan. Karena selama ini waktunya dia habiskan dengan membuat macam-macam masakan atau kue didapur atau hanya sekedar berjalan-jalan menyisiri pantai didekat mansion.
Lisa hari ini ingin sekali menonton film atau drama yang dibintangi aktor favoritnya Gong Yoo, seperti orang mengidam saja rasanya,padahal diusia kehamilan yang sudah mulai membesar saat ini. Memang sejak kehamilan Lisa tak pernah merasakan morning sick atau mual-mual,bahkan mengidampun tidak.
Taehyung sampai merasa heran,tapi karena itu juga dia bangga pada bayinya
"Anak kita memang sangat baik dan pengertian, dia akan jadi anak yang kuat dan hebat kelak" kata Taehyung waktu itu
Hmmm, lagi-lagi semua tentang anaknya. Batin Lisa"Bibi, aku akan keluar sebentar. Aku ingin meminjam dvd dipenyewaan" ucap Lisa pada salah satu pelayannya
"Biar saya antar nyonya" - pelayan 1
"Tidak usah, hanya sebentar. Aku bisa naik taxi" jawab Lisa
"Nyonya tau dimana tempatnya?" tanya lagi pelayan 1
"Aku sudah mencarinya diinternet" jawab Lisa lagi sambil berlaluWaktu sudah menunjukakan hampir menjelang sore hari,tapi Lisa belum kembali juga. Kekhawatiran para pelayan sudah mulai bergelayutan.
"Ini sudah menjelang sore, tapi kenapa nyonya belum kembali juga"- pelayan 1
"Sebentar lagi tuan juga akan kembali dari kantor"- pelayan 2
"Bagaimana ini?" - pelayan 1 lagi
"Bagaiman kalau kita mengabari tuan saja kalau nyonya belum pulang dadi tadi pagi" - pelayan 3
"Benar juga, lagipula kita hanya menyimpan nomor telpon kantor tuan dan tidak mempunyai nomor telpon pribadi mereka" - pelayan 4
"Cepatlah kalau begitu hubungi kantor tuan, sebelum tuan pulang, nanti dia bisa marah"- pelayan 3Dengan kecepatan penuh Taehyung mengemudikan mobilnya. Pelayannya mengabari kalau Lisa belum kembali dari tadi pagi. Dikatakannya Lisa pergi ke penyewaan dvd,dengan mencari diinternet Taehyung menuju alamat penyewaan dvd yang paling dekat dengan mensionnya. Itu tujuan Taehyung sekarang,tapi begitu sampai ternyata penyewaan itu sudah tidak ada dan ditutup.
> on call <
"Kau dimana Lisa?" tanya Taehyung dengan sangat khawatir
"Aku tak tau" jawab Lisa lirih
"Apa maksutmu Lisa,sebenarnya kau dimana?" lanjut Taehyung dengan panik
"Sebenarnya aku tersesat, aku salah menaiki bus tadi, jadi sekarang aku tak tau ada dimana?" jawab LisaCatatan, kelemahan Lisa adalah buta arah. Apalagi selama di Geoje Lisa tak pernah pergi kemanapun sejak bekerja dan tinggal dengan Ho Seok.
Tapi Lisa memang sengaja, dia ingin berjalan-jalan sebentar tadi. Dan tak dirasa waktu makin sore sehingga dia makin tersesat. Saat sadar ingin meminta bantuan orang lain, Taehyung sudah keburu menghubunginya."Ya Tuhan Lisa...... "Taehyung menghembuskan nafasnya dengan kasar
"Sekarang beri aku petunjuk, dimana posisimu?" serka Taehyung
"Aku ada didepan sebuah toko kue, Jasmine Cake and Bread namanya" jawab Lisa
Taehyung segera menyetel navigasi menuju lokasi yang Lisa katakan
"Jangan matikan telponnya, tunggu aku limabelas menit aku akan sampai disitu. Jangan keman-mana" jelas Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Want You (Taelice) END
FanfictionPerjuangan seorang Kim Taehyung yang telah menghancurkan kehidupan wanita yang dicintainya. Apakah ada kesempatan untuk nya menebus kesalahan terbesarnya....... Ataukah akan hidup dengan kehancurannya..........