CHANBAEK IS REAL
Yaoi
BxB
semua cerita yang telah ditulis dan dibuat hanyalah fiksi semata, berdasarkan imajinasi author.
diharap untuk tidak plagiat, mencuri, menjiplak, merubah cerita dan castnya, tanpa sepengetahuan sayaEnjoy^°^
.
.
.
.
.Pagi itu, mansion dan segala penghuninya menjalankan aktivitas mereka seperti biasanya.
Terlihat meja makan penuh dengan hidangan untuk sarapan, sementara kursi-kursi disana telah ditempati oleh kedua anak berusia 10 tahun yang saat ini sedang menyantap makanan mereka dalam diam.
Baekhyun melirik Chanyeol, mendapati anak itu yang makan layaknya bangsawan dengan begitu tenang dan rupawan.
"Apa?" Mata mereka tiba-tiba bertemu. Si mungil tersentak dan buru-buru menundukkan kepalanya.
Chanyeol mengernyit heran. Ia melanjutkan acara makannya kembali tanpa mempedulikan si mungil yang masih mencuri-curi pandang.
"C–chanyeol," panggil lelaki mungil itu pelan. Kepalanya masih setengah menunduk, menatap anak disebrangnya takut-takut.
Meskipun suara Baekhyun terdengar pelan, namun Chanyeol yang memang memiliki pendengaran yang kuat mampu mendengar panggilan anak itu.
Kepala Chanyeol terangkat, mengalihkan fokusnya pada anak bertubuh mungil yang bergerak gugup ditempatnya.
Tatapan Chanyeol menyiratkan bahwa anak itu menunggu apa yang akan Baekhyun bicarakan, namun si mungil merasa ragu sekaligus takut apabila yang ia katakan nanti membuat saudara tirinya itu marah.
"Itu..." bibirnya ia gigit cemas, lagi-lagi mencuri tatapan sebentar untuk melihat reaksi saudara tirinya yang masih menampilkan wajah datar. "H–hari ini bolehkah aku pulang sedikit terlambat?"
Alis yang lebih tinggi terangkat, menunjukkan raut tak suka yang mulai terlihat diwajahnya. "Untuk apa?" Tanyanya dingin.
Kedua pengawal yang memang selalu berada disana pun menoleh heran. Khususnya Jongin yang memang cukup dekat dengan si mungil.
Jari-jari tangan Baekhyun berubah dingin, ia tengah dilanda kegugupan yang teramat sangat sekarang. Padahal ia hanya meminta izin pada seorang anak laki-laki yang usianya sama dengannya, namun mengapa ia segugup dan secemas ini?
Pupil mata Baekhyun bergerak gelisah, sebab ia tahu satu nama ini mampu membuat saudara tirinya itu menolak keras dan berakhir marah padanya.
Namun jika ia tidak mengatakannya sekarang, atau yang lebih parah jika ia tidak mengatakannya sama sekali pada Chanyeol, anak itu bisa marah besar padanya.
"M-minhyun mengajakku ke perpustakan nanti un–""Tidak." Potong lelaki itu tegas.
Mendengar jawaban yang memang sudah jelas akan keluar dari mulut saudara tirinya membuat Baekhyun mengigit bibirnya kecewa.
Chanyeol sedikit sensitif akan semua yang berhubungan dengan Minhyun.
Awalnya memang tidak ada yang salah dengan murid pindahan itu, tetapi ketika anak itu mulai mendekati Baekhyun dan menawarkan pertemanan pada si mungil, Chanyeol merasa tidak suka.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Cage (CHANBAEK)
Fanfiction⛔ CHANBAEK BXB ⛔ Kepolosan dan kesederhanaan Baekhyun nyatanya menjadi boomerang bagi dirinya sendiri. Kekayaan yang mengelilingi serta harta benda yang melimpah seolah menyogok jiwa dan raganya untuk tetap berada didalam sangkar yang dibuat oleh s...