Three

1.7K 194 14
                                        

CHANBAEK IS REAL
Yaoi
BxB
semua cerita yang telah ditulis dan dibuat hanyalah fiksi semata, berdasarkan imajinasi author.
diharap untuk tidak plagiat, mencuri, menjiplak, merubah cerita dan castnya, tanpa sepengetahuan saya

Enjoy^°^
.
.
.
.
.

Saat ini, kaki mungil Baekhyun melangkah menyusuri lorong panjang yang dihiasi oleh berbagai lukisan berukuran besar maupun wallpaper yang tertempel disepanjang dinding lorong. Ia tidak sendirian, melainkan ditemani oleh seorang anak yang lebih tinggi darinya tengah serius menjelaskan berbagai ruangan dan tempat yang masih asing bagi Baekhyun.

Melihat anak disebelahnya yang hanya diam tanpa mengucapkan satu katapun, Jongin memutuskan untuk bertanya, memecah keheningan diantara mereka.

"Apakah usiamu benar 7 tahun?" Tanyanya sembari melangkah menyusuri mansion besar dan megah ini.

Baekhyun mengangguk pelan, merasa asing juga kikuk karna ia belum terbiasa berteman dengan orang lain.

Jongin terkekeh kecil, membuat Baekhyun mencuri pandang dibalik bulu matanya yang lentik, merasa lega karna sepertinya sosok anak disampingnya cukup baik.

"Kau tidak terlihat seperti anak berumur 7 tahun." kekehnya lucu, yang mana membuat anak lelaki yang lebih pendek menundukkan kepalanya.

Melihat sosok anak disebelahnya yang menunduk sedih, membuat Jongin merasa tak enak hati dan melanjutkan,
"Kau begitu mungil dan menggemaskan, seperti anak yang berumur 3 tahun." Tiga jari kanannya ia acungkan didepan wajah yang lebih kecil, membuat Baekhyun sedikit tersentak karenannya.

Baekhyun lagi-lagi menunduk, menyembunyikan senyumannya yang terukir dibibir, tidak mengerti apakah itu pujian atau bukan. Tetapi karna anak itu menyebut dirinya menggemaskan, ia jadi memalu.

"Terimakasih." Bisiknya pelan, suaranya begitu kecil dan hampir tidak terdengar. Namun karna jarak mereka yang tidak terlalu jauh dan lorong yang mereka lalui sangat hening, membuat Jongin dapat mendengar bisikan kecil anak itu.

Anak yang pemalu, pikir Jongin.

Tidak ada yang bersuara lagi setelah itu, membuat suasana kembali menjadi sunyi.

Jongin berjalan lebih dulu, menjelaskan tiap ruangan yang mereka lalui, memberitahu Baekhyun setiap tempat dan sudut yang ada dimansion tersebut. Membiarkan anak itu agar mulai terbiasa dengan banyaknya ruangan dan lantai dirumah berukuran 55.000 kaki persegi ini.

Mansion yang sangat luas dan megah ini terdiri dari 12 kamar tidur, 23 kamar mandi, kolam renang pribadi, sauna, teater pribadi, lapangan basket, rumah kaca, hingga garasi berukuran luas yang bisa menyimpan lebih dari 20 mobil.

Di setiap langkahnya, Baekhyun tak henti-hentinya bergumam kagum akan kemewahan dan keindahan mansion Park ini. Ia melirik ke kiri dan kanannya, merasa sedikit heran karna rumah seperti ini ternyata ada didunia, dan ini pertama kalinya Baekhyun melihatnya secara langsung.

Tanpa sadar Baekhyun membuka mulutnya sambil mengamati sekitar, yang mana hal itu tak luput dari pengamatan Jongin. Ia tak heran dengan ekspresi dan reaksi Baekhyun saat ini, karna saat pertama kali ia datang dan menetap disini, Jongin melakukan hal yang sama seperti anak itu.

"Ingin tahu ruangan yang paling disukai tuan muda?" Tawarnya sambil menyunggingkan senyum manis.

Tak ada pilihan lain selain mengangguk, jadi Baekhyun memutuskan untuk menerima tawaran anak tersebut, dan mengikuti kemana ia pergi.

The Cage (CHANBAEK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang