Holding on to the pain (Part 1)

4.5K 388 24
                                    

- Menahan Rasa Sakit -
(Part 1)

"Minggu depan kamu akan menikah!" Ucap seorang pria paruh baya

"WHAT Papa bercanda?!" Ucap seorang gadis bermata kucing

"Gak ada penolakan Jennie Kim, Papa sudah mempersiapkan semuanya"

"Jennie udah punya pacar Pa" ucap gadis bermata kucing yang tak lain adalah Jennie Kim

"Kalau pacar kamu itu serius pasti udah datang ke sini, tapi buktinya apa? Papa gak pernah liat dia datang ke Mansion kita"

"Tapi Pa--"

"Papa gak terima penolakan, intinya minggu depan kamu akan menikah!" Tegas Tuan Kim

"Mama kok mendadak banget sih, J udah punya pacar Mama tau kan?" Jennie

"Tapi pacar kamu itu gak pernah serius J, Mama sudah setuju sama Papa" Nyonya Kim

"Jennie masih kuliah Ma"

"Sebentar lagi kamu akan menyelesaikan nya, right?" Nyonya Kim

"Tapi Ma, J gak kenal orang nya" Jennie kembali beralasan

"Tidak usah banyak alasan, Papa sudah memutuskan ini dan Papa sudah mempertimbangkan semua nya" tegas Tuan Kim

"Pria mana sih yang di jodohin sama J, demi tuhan J bakalan benci banget sama dia" Jennie mendengus kesal

"Dia bukan pria, dia wanita" Tuan Kim

"WHAT?! Papa bercanda?" Jennie

"Tidak, Papa serius" Tuan Kim

"Apa ini ada hubungannya dengan pekerjaan Papa?" Tanya Jennie lagi

"Tidak sama sekali, semakin hari fisik Papa dan Mama semakin lemah kami membutuh kan orang yang benar-benar bisa menjagamu" Tuan Kim

"Kenapa Papa menikah kan aku dengan wanita yang jelas-jelas sama kayak aku" Jennie terlihat frustasi

"Dia berbeda! dia sangat hebat Papa benar-benar kagum melihat nya, sopan dan sangat pintar! kamu tau dia berkuliah di universitas yang sama dengan mu, Papa sudah mengenal nya cukup lama" Tuan Kim

"Pa... Please J udah punya pacar" Jennie memohon

"Okay Papa memberi mu waktu sampai nanti malam, jika Mino tidak datang Papa akan menikahkan mu minggu depan tanpa ada penolakan!" Tegas Tuan Kim

"Okay! J pasti berhasil membawa Mino bertemu Papa dan Mama" Jennie berdiri lalu berjalan menuju kamar nya

"Ihh gak suka banget pake di giniin" Jennie langsung menghempaskan tubuh di atas ranjang milik nya

"Moga Mino bisa datang malam ini, kalau gak hancur masa depan gue" ucap Jennie lalu ia menelpon Mino kekasihnya

Tak membutuhkan waktu yang lama akhirnya Mino mengangkat telpon dari Jennie

"Mino" Jennie

"Iya sayang tumben nelpon aku, kangen yah?"

"Gak bukan itu, ntar malam bisa ke Mansion aku gak?"

"Ngapain?"

"Datang aja"

"Ada Mama sama Papa gak? Kalau gak ada aku bakalan datang"

"Justru karena itu Mama Papa nyariin kamu, katanya mau ketemu secara langsung, kalau memang benar kamu cinta sama aku kamu bakalan datang nanti malam"

"Aku baru ingat sayang nanti malam ada urusan penting banget jadi gak bisa ke sana dulu kapan-kapan yah beneran deh, aku cinta banget sama kamu tapi beneran aku ada urusan penting banget"

Jenlisa•|•Oneshoot CompilationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang