- Pacarku yang lucu -
"Kenapa orang-orang terlihat tinggi, sedangkan aku tidak" ucap Jennie yang sedang duduk di kursi taman sambil melihat orang-orang berlalu lalang
"Hei anak kecil, kau sedang apa di sini?" Tanya seseorang yang langsung duduk di samping Jennie
"Lili! Akhirnya kau datang, aku sangat merindukanmu" Jennie langsung memeluk seseorang yang di panggil Lili, ia adalah Lisa
"Kenapa menunggu di sini hmm? kau bisa masuk ke ruangan ku baby" ucap Lisa membalas pelukan Jennie
Sebenarnya Lisa bingung mengapa sang kekasih sudah merindukan nya padahal mereka bertemu beberapa jam yang lalu. Tapi tak bisa di pungkiri ia pun merindukan gadis bermata kucing itu jika berjauhan walaupun hanya beberapa menit.
Jenlisa sudah menjalin hubungan sejak mereka duduk di bangku high school, dan kini Lisa sudah menjadi CEO di perusahaan yang ia bangun sendiri, sedangkan Jennie merupakan pemilik butik terkenal
"Tidak, aku hanya ingin memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang" ucap Jennie masih berada di pelukan Lisa
Walaupun usia Jennie sudah menginjak 24 tahun tapi ia masih seperti anak kecil di mata Lisa, tubuh mungil dengan pipi chubby membuat sang kekasih terlihat sangat imut
"Jangan memperhatikan mereka baby" ucap Lisa
"Why?" Tanya Jennie mendongak
"Nanti mereka salah tingkah karena di tatap oleh gadis mungil seperti mu" Lisa mencubit gemas kedua pipi Jennie
"Lili... Jangan seperti itu" ucap Jennie mengerucut kan bibir nya
"Lihat? sangat menggemaskan! aku tidak tahan dan ingin segera menciumi mu, ayo kita pulang sayang" ucap Lisa
"Baiklah" Jennie melepas pelukannya lalu berdiri, begitu pun dengan Lisa
"Ayo" ucap Lisa berjalan begitu saja dan meninggalkan Jennie
"Boo... kenapa meninggalkan ku" ucap Jennie yang berusaha menyamakan langkah nya dengan Lisa
"Ayo baby, kau sangat lambat" Lisa berjalan santai tetapi Jennie tetap bersusah payah mengejarnya
"Boo! Tunggu aku" ucap Jennie yang sudah menghentak-hentakkan kaki mungilnya
"Baiklah-baiklah lah" Lisa terkekeh dan kembali ke arah Jennie
Lisa sengaja berjalan duluan karena ia tau jika Jennie sangat sulit mengejar langkah nya, dan si gadis berponi sangat senang karena sang kekasih terlihat imut jika seperti ini
"Jahat-jahat" Jennie memukul pelan dada Lisa
"Itu tak terasa sama sekali baby, kau masih kecil" Lisa mengacak rambut sang kekasih yang lebih pendek dari nya
"Lalisa! Kau sangat menyebalkan!" Ucap Jennie sangat kesal lalu berjalan menuju tempat parkir, tapi tenang saja langkah nya sangat pendek jadi Lisa bisa dengan mudah mengejarnya.
"Silahkan masuk bayi mungil" Lisa membukakan pintu mobil untuk kekasihnya
Jennie masuk begitu saja tanpa mengucapkan apapun, bibir nya terus mengerucut membuat Lisa sangat gemas dengan itu
"Jangan seperti itu baby, aku sangat ingin mengigit pipi mu" ucap Lisa yang sudah masuk ke dalam mobil
"Aku masih marah dengan mu" ucap Jennie memalingkan wajahnya dan tak ingin menatap Lisa
"Astaga sangat menggemaskan, sini baby" ucap Lisa sedikit memundurkan kursi yang ia duduki, lalu membantu Jennie untuk duduk di pangkuan nya
"Kenapa sangat menggemaskan hmm? Aku benar-benar ingin mengigit mu" Lisa menangkup wajah Jennie saat gadis itu sudah duduk di pangkuannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Jenlisa•|•Oneshoot Compilation
ContoKumpulan oneshoot/twoshoot Jenlisa😉🖤💛 Konflik ringan✓ Kebanyakan uwu-uwuan✓ ................................................................. Mampir yok, baca dulu siapa tau suka🤗 Lapak gxg, homopobic menjauh!😌😏