4 bulan yang lalu
Disebuah "Toko Antik" jalan raya Jend. Djuanda no 02 , disebelah Dealer Motor . Toko Antik tersebut menjual berbagai macam benda2 kuno, seperti piring kuno yang terbuat dari kayu kaokah , teko kuno ala aladin palsu , figura pada zaman nenek buyutt dan masih banyak lagi . Walaupun barang2 tersebut sederhana tetapi mempunyai nilai tersendiri yaitu nilai antik dan langka nya.
"Ada yang bisa saya bantu kak?" Suara seorang perempuan membuyarkan Toy yang sejak tadi melihat lihat takjub benda2 antik yg terpajang rapih di lemari kaca
1 detik
2 detik
Pandangan mereka bertemu
"Ehm, ma.. af saya..." suara Toy gugup "Saya ingin mencari barang antik" Jawabnya asal tanpa mengalihkan pandangan kepada perempuan itu
"Iya, memang tempatnya, tetapi barang antik apa yang sedang kaka cari?"
Tak ada jawaban, Toy sedang memikirkan benda apa yang ingin dijadikan kado untuk abahnya atas per mintaan maaf karena tidak mendapat ranking dikelas . Ya begitulah Toy disaat seorang ayah memberikan kado untuk anaknya karena menjadi juara , Toy sebaliknya.
"Ehm, kira kira yang kurang dari tiga ratus ribu apa ?" Ucap Toy
"Oh, yang kurang dari segitu piring, teko, dan mangkuk sebelah sana kak, terbuat dari kayu kaokah kak, persisnya dibuat oleh nenek moyang kita dahulu" jelas perempuan itu sambil menunjukkan lemari kaca berisi piring , mangkuk dan teko aladin
"Yasudah saya beli mangkuk satu" jawab Toy
"Oke kak, saya ambil dulu"
Perempuan itu pun berlalu meninggalkan Toy , dan apa yang dirasakan Toy beberapa saat yang lalu ketika berbincang bersama perempuan dengan senyum menarik itu? Bicaranya gugup namun cepat aliran hati dan jantung nya
Setelah 18 tahun hidupnya dan sifat dingin dan cueknya bukan karena mempunyai masa lalu yang kelas atau masalah yang sulit, hanya karena satu masalah yaitu
Ribett
