"tok tok... "Suara pintu diketuk membuyarkan lamunan Toy. Dengan cepat Toy keluar dari kamar dan segera membuka pintu. Alangkah herannya Toy , melihat seorang perempuan paruh baya namun terlihat awet muda. Toy mengenalnya,. Tante Riska , Mamah nya Bam.
"Assalamualaikum" ucapnya dengan senyum ramah
"Waalaikumussalam" balas Toy sambil menggaruk leher yang tidak gatal, terlihat salah tingkah.
" Tante apa kabar?, Silakan masuk tan". Lanjutnya
"Terimakasih Toy, Tante tidak akan lama. Tante kemari mau minta tolong sama kamu"."Iya, Tante mau minta tolong apa?'
"Kamu tahu Raina?"
"Iya, saya tahu".
"Kamu tahu dimana rumah nya?"
"Iya, emang nya ada apa ya Tan?"
"Nanti Tante cerita, kamu bisa anter Tante ke rumah nya?"
"Bisa Tan, ya sudah saya ganti baju dulu ya".
Dengan heran Toy segera kembali ke kamar mengganti pakaian oblong nya. Sedangkan Raisa menunggu di teras.
Ada apa gerangan mengapa Tante Raisa ingin ke rumah kekasih nya itu. Tanya Toy dalam hati.Toy dan Tante Raisa pergi menuju rumah Raina menggunakan Mobil Raisa. Dimobil itu Tante Raisa menceritakan alasan mengapa dirinya ingin menemui Raina dan itu membuat Toy tahu akan suatu hal, Bam sahabatnya telah melabuhkan rasa cinta kepada seseorang yang ia lebih dulu labuhkan cintanya. Toy hanya tersenyum menanggapi nya
********
Sebuah rumah dengan model yang terkesan sederhana namun menawan terlihat. Toy meminta izin pamit kembali pulang, Toy menolak ajakan Raisa untuk ikut menemui Raina . Sebenarnya ia ingin menemui kekasihnya itu namun karena sebuah kenyataan ia memilih pergi.
"Assalamualaikum... permisi". Raisa mengetuk pintu rumah, tak lama kemudian seorang perempuan membuka pintu, Raina.
"Waalaikumussalam" Balas Raina tersenyum ramah
"Maaf, apa saya bisa bertemu dengan nak Raina?" Tanya tante Riska.
"Iya, saya Raina".
"Oh jadi ini nak Raina?, Manis sekali kamu. Hmmm perkenalkan nama saya Raisa, Mamahnya Bam". Jelas Raisa , wajahnya terlihat sumringah.
"Salam kenal Tante, senang bertemu dengan Tante". Raisa mempersilahkannya masuk.
Raina dan Riska pun berbincang diruang tamu. Raisa tidak membicarakan tentang Bam, tapi lebih keinginan Tahuan kehidupan Raina. Raina dengan senang hati menceritakan dirinya kecuali kisah cintanya. Tante Raina mengundang Raina untuk makan malam dirumah nya, dengan rasa hormat Raina menyetujui undangan.