"Begitulah Bam, awal mula hati ini terpikat olehnya" lanjut Toy sesudah menjelskan pertemuannya dengan Raina .
Raina mencintainya , terlihat dari tatapannya yang berbeda kepada Toy, Toy yang sering ke tokonya cuma ingin melihat lihat , ya melihat Raina dan menemaninya menjaga toko dan merekapun jadi lebih mengenal satu sama lain
Tak ada jawaban dari Bam
"Bam, kenapa kamu?kok malah melamun?". Tanya Toy
"Ngak kok" jawab Bam dengan senyum getirnya
"Toy, kamu mau serius sama Raina?"
"Hmm, menurut kamu gimana? Aku cocok ngak sama Raina?"
"Kalian kan saling mencintai, pastinya cocoklah"
"Oke, mulai hari ini akan aku perjuangin dengan seserius mungkin" sahut Toy penuh semangat
Bam masih tersenyum hanya untuk Toy tapi memberi rasa putus asa untuk hatinya
4 bulan yang lalu
"Permisi Bang, beli kuota yang satu bulan" ucap Raina pada pemilik counter hp'Al-Muhajirin Cel'
Hanya ada dua orang di counter hp itu, sipenjual dan seorang lelaki mengenakan topi Tauhid sedang melihat lihat kartu SIM yang terpajang di etalase.
"Iya neng, nomornya?" Tanya Abang penjual
"0857 2553 2412" jawab Raina
"Oke" jawab si Abang
Tanpa disadari lelaki dengan topi Tauhid itu sedang menyalin nomor itu,
Lelaki itu adalah Bamsi
Sesampainya dirumah...
