• cemburu

947 131 2
                                    

Ayo di vote manusia budiman :)

~ Happy reading ~

Pagi-pagi sekali Sehun sudah work out di halaman depan rumah. Di temani dengan lagi ko ko bop exo boy grup korea favorit Yeji. Dan berhubung ini tanggal merah jadi banyak warga sekitar yang jogging melewati rumahnya.

Sehun yang hanya memakai kaos putih polos dan celana selutut tak lepas dari perhatian para wanita di luar pagar sana. Malahan ada beberapa yang sengaja pura-pura kelelahan dan beristirahat.

"Sayang, nih air nya" ucap Seulgi yang membawakan Sehun sebotol air dingin.

Sehun spontan berhenti push up dan mengambil botol air tersebut. Segera dia meminumnya hingga habis.

"Kamu kenapa wo di sini sih?" Tanya Seulgi.

"Ac rumah kan masih di service. Panas dong kalo wo di dalem," jawab Sehun masih ngos-ngosan. Seulgi hanya mengangguk-angguk.

"sAYURR YUU SAYURR!"

Mendengar ada tukang sayur Seulgi langsung keluar. Namun dia sempat melihat beberapa orang wanita sedang melihat Sehun dari sela-sela tembok depan rumahnya.

"Ganteng banget kan.."

"Ya gusti itu mah bukan ganteng lagi tapi titisan bidadara surga.."

"Tuh tuh liat keringetnya, pengen deh masuk terus aku elapin keringetnya.."

"Coba aja bukan suami orang pasti aku udah–"

"Udah apa?" Potong Seulgi.

Sontak ketiga wanita itu terlonjak kaget dan mengalihkan perhatian mereka ke arah Seulgi.

Kenalin mereka adalah himpunan janda komplek Nusa Pusaka. Anggotanya yaitu Jimin, Jiyeon dan Seolhyun.

"Eh Seulgi.. apa kabar Seul?" Sapa Jimin basa-basi karena sudah ketangkap basah sedang menguntit suaminya.

"Oh ternyata kak Jimin, kak Jiyeon sama Seolhyun. Kabar aku baik," balas Seulgi.

Di sini Seolhyun paling muda. Tapi sayang nya dia menjadi janda di usia 25 tahun. Sedangkan Jimin dan Jiyeon lebih tua dari Seulgi.

"Mau beli sayur Seul?" Tanya Jiyeon.

"Tadinya sih iya, tapi aku mendadak ada tamu kaya nya. Kalian udah lama di sana?"

Skak. Ketiganya seketika mati gaya.

"A-ah iya jadi tadi abis joging kan terus ini si Seolhyun capek terus numpang duduk di sini. Gapapa kan numpang duduk?" Ujar Jimin.

"Boleh boleh.. atau kalian mau istirahat di dalem sekalian ngobrol sambil minum teh mungkin?" Seulgi tersenyum.

(Ada yang masih inget foto Seulgi di chap • kepergok ? Ketahuilah sesungguhnya itu senyuman maut)

Wajahnya memang kelihatan ramah tapi hawa di sekitarnya tidak. Dan Jimin sadar akan hal itu.

"Duh kaya nya gausah deh Seul. Lain kali aja mungkin ya. Yaudah kalo gitu kita mau sekalian pamit pulang nih. Makasih ya dah dibolehin numpang sebentar."

the CakradaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang