x Prolog x

466 54 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shin Yuna (ITZY)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shin Yuna (ITZY)












°

°


°

°


°

°










•°•°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Sunghoon (ENHYPEN)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Sunghoon (ENHYPEN)















°

°

°

°

°

°











_

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

Sunghoon ingat, bahkan wajah gadis itu sudah pasti akan menghiasi harinya. Dari senin sampai hari libur sekalipun, Sunghoon akan bertemu tanpa janji.

"Padahal kita sering ketemu loh Kak, serius lo ga kenal gue?"

Sudah kesekian kalinya Sunghoon dicecar dengan pertanyaan yang sama, dari manusia yang berbau matahari. Dan jawabannya..

"Kaga, misi gue mo lewat.."

Dan saat itulah hal menyenangkan akan tercipta, Yuna mendesis sambil berdecak sebal. Tidak jarang dia mendumel namun dengan sengaja dibuat nyaring agar Sunghoon juga mendengarnya.

Semua seperti rutinitas indah, terus berulang sampai Sunghoon sadar kalau matahari juga bisa tenggelam, bisa berganti menjadi malam yang gelap.

Yang tidak ia paham kalau semua sudah berbeda, Sunghoon tidak bisa lagi hidup tanpa ocehan Yuna.

Mungkin sebelumnya dunia sangat sunyi tanpa bunyian apapun, terkadang hanya suaranya yang mampu ia dengar.

Tapi Yuna mengubah itu, dia memberikan suara lain selain milik Sunghoon.

Ia ingin Yuna terbit lagi,

Meski terik membutakan matanya,

Sunghoon ingin Yuna mengejarnya lagi,

Atau mungkin lebih tepatnya memberikan kesempatan agar Sunghoon bisa masuk dan berbalik mencerahkan hari Yuna..













Tbc,

Terik ☀️ [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang