*
Gaada juga kan manusia yang bakal sengaja buat telat pas udah janjian atau bahkan keliatan bad didepan gebetan, apalagi sebelumnya Sunghoon udah seneng duluan karna dapat kesempatan buat ketemu.
Tapi akhirannya selalu sama, Sunghoon selalu kalah sebelum memulai apapun.
Heran juga sama Wonyoung yang lebih milih dianter balik sama cowo lain ketimbang nungguin Sunghoon dikittt aja, apa ga kasian gitu otw jauh-jauh tapi pas ketemu langsung say goodbye.
Dan,
Flashback on-!
Ia berlari melewati beberapa orang yang nampak memenuhi lajur langkahnya, tidak perduli juga dengan detak jantung yang sudah tidak karuan rasanya, kali ini-bagai kesempatan terakhir yang gaakan pernah keulang lagi. Kurang lebih begitu kata insting terdalam Sunghoon.
Matanya memecah fokus untuk mencari tempat duduk Wonyoung, ternyata tidak jauh dari posisinya sekarang. Sunghoon makin menggebu, sesuatu memenuhi pemikirannya pasal cerita lama. Tentang sosok lain yang selalu menjadi jarak diantara mereka, meski tidak ada satupun berita yang menjadi nyata soal hubungan Wonyoung dan Sungchan. Sangat menyengat diingatan Sunghoon.
Meski pahit, ia akan memulainya lagi, memulai dengan benar. Toh sekarang Wonyoung sudah melihat kearah Sunghoon meski dengan tatapan ambigu yang tidak bisa dibaca sedikitpun. Kali ini—
Langkah seseorang datang dengan kecepatan yang berbeda, manusia yang kehadirannya selalu membuat Sunghoon tumbang. Entah apa sebenarnya mereka, tuan putri dan pengawal?
Tidak lagi Sunghoon berlari, hanya langkah berat yang ia paksa untuk menemui Wonyoung.
"Hhaii Wonny, maaf gue telat.." sapa Sunghoon menarik bibirnya meski sudah terlalu kaku.
Sekilas juga senyum Wonyoung terbit dan kemudian berdiri menghadap Sunghoon, "gue gatau sebenernya lo emang kebiasaan gini atau engga, tapi lo emang paling jago buat orang nunggu, Hoon.."
"Tapi-"
"Nyerah gue, soal poster bahas dichat aja atau langsung send hasil jadi. Uangnya nanti gue tf, thankyou," sela Wonyoung berjalan maju, pergi begitu saja diikuti manusia bernama Sungchan.
"Duit gue dicolong Jihan, apa menurut lo keliatan sengaja banget?" Monolog Sunghoon dalam hati. "Menurut lo nunggu? Tapi lo sama sekali ga ngeliat kalo gue lebih nungguin lo Won?"
Flashback off-!
"Sunghoon gantenggggg~~" senandung Sunoo yang baru datang, persisnya 5 menit sebelum bel masuk.
"Hmm.."
"Minjem pr udah belon?"
Ia mengerjap beberapa kali dan mengangkat kepala yang nyaman diatas meja, "pr apaan? Gaada pr perasaan," jawabnya melepas earphone sebelah kanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terik ☀️ [✔]
Lobisomem- Done - sad ending - yang lebih menyegarkan dari es jeruk disiang hari? - Park Sunghoon - SUNGHOON (ENHYPEN) × YUNA (ITZY)