[Yeonbin] The Reincarnation Of Scarlet✔

[8]

Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. Mpreg. FANTASY JUST MY IMAGINATION.

Sorry for typo

+++

Soobin masuk kedalam kamarnya dilantai dua, disana ada ranjang berukuran queen size. Meletakan tasnya diranjang kemudian kembali kebawah dan memanggil semuanya.

"Sekarang masih jam setengah tiga, kita mau kemana?" tanya Soobin.

"Yang dekat-dekat saja tuan muda" ucap Beomgyu membalas Soobin dan diangguki setuju oleh Somi.

Akhirnya mereka memilih pantai yang ada sekitar lima ratus meter dibelakang vila, menikmati suasana dan sedikit bermain air dan pantai tersebut adalah pantai pribadi yang hanya bisa dikunjungi pemilik vila atau orang yang menyewa vila disekitar sana.

Dan malam harinya, mereka membuat barbeque. Beomgyu dan Soobin menata daging yang sudah dipanggang oleh Taehyun sedangkan Jung bersaudara tengah ke mini market membeli soda dan camilan lainnya. Selain daging ada juga ramyun, Toppoki dan kimchijiggae.

"Noona, besok kita kemana?" tanya Soobin dengan pipi mengembung penuh daging.

"Kai, coba kau cari tempat yang bagus" balas Somi. Kai pun mengeluarkan ponselnya dan mulai mencari.

"Ah ini, bagaimana jika ke Dongmun Market, pasar tradisional" ucap Kai.

"Wah, boleh-boleh. Ada yang bagus lagi?" tanya Soobin sangat.

"Gimneyong Maze Park, Aqua Planet, hiking di Hallasan?..."

"Jhaa besok kita akan kesana, malam harinya ke pasar malam setelah itu pulang!" ucap Somi bersemangat.

Mereka setuju, setelahnya mereka kembali ke vila. Soobin masuk ke kamarnya, Taehyun dan Kai bermain gamw di ruang tamu, sementara Somi dan Beomgyu bereksperimen didapur.

Soobin menyalakan ponselnya kemudian membuka media sosial miliknya yang banyak sekali pengikutnya, itu akun resmi sebagai Choi Soobin pewaris Skylar Corp, tapi Soobin punya satu lagi akun khusus atau privat.

Soobin mengunggah sebuah foto pemandangan pantai yang dia ambil tadi, dia mematikan komentar karena dia malas membaca bahkan membalas semua komentar yang dia dapat, terlebih dari Ina dan Minna.

Dua orang itu masih saja tidak percaya dan menyangkal bahwa Soobin adalah cucu dan pewaris Skylar Corp.

Mereka terus mengirim pesan ancaman ke nomor lama Soobin diponsel lamanya, Soobin sama sekalo tidak takut pada ancaman mereka. Karena sekarang satu anggukan darinya saja dapat menghancurkan hidup mereka.

Soobin tiba-tiba tersenyum, dia kemudian menelfon sekertaris kakeknya sekaligus pembimbingnya, Lee Chan, atau Dino.

"Halo, Dino Hyung?"

"Nde? Ada apa tuan muda menelfon saya malam-malam?"

"Aku butuh bantuanmu, cek saja email yang aku kirimkan padamu dan segera kerjakan itu, terimakasih Hyung"

"Baik tuan muda, sama-sama. Senang bisa membantu tuan muda"

Setelah itu Soobin mematikan sambungan telfon dan mengirimkan email pada Dino. Lalu, Soobin berbaring dan bersiap tidur, dia hanya tinggal menunggu hasil kerja dari Dino besok yang Soobin yakin akan menggegerkan Korea esok hari.

+++

Dan benar saja seperti dugaan Soobin, Korea pagi itu digegerkan dengan ditangkapnya orang tua Minna dan Ina atas kasus korupsi dan peyelewengan jabatan serta suap. Somi dan Kai yang sedang menonton Tv terkejut.

Mereka menanyai Soobin yang hanya mengangguk sembari tersenyum dan memberikan ponsel lamanya agar mereka membaca pesan yang dikirim dari Minna dan Ina.

"Dia lebih mengerikan dari kau Noona" kata Kai.

"Untuk kali ini saja, aku setuju bahwa dia memang lebih mengerikan daripada aku" balas Somi.

Mereka kembali sibuk menonton Tv, tapi kemudian ponsel itu beebunyi dan itu panggilan dari Minna, Somi memanggil Soobin sementara Soobin sendiri malah tersenyum aneh dan menyuruh mereka membiarkan saja telfon itu.

Dia menganti ponselnya menjadi mode diam kemudian mengajak Kai dan Somi sarapan karena mereka harus berangkat pagi menuju Hallasan.

Hingga mereka selesai makan, ponsel bercase warna putih itu terus menyala menampilkan panggilan entah dari Minna atau Ina.

Soobin tetap menyuruh yang lain untuk mengabaikan panggilan itu dan meminta mereka untuk bersiap.

+++

Semua sudah siap, mereka menggunakan minibus karena mereka bersama para bodyguard.

"Soobin-ah, dua jalang itu kau apakan?" tanya Taehyun.

"Iya, aku penasaran" sahut Somi.

"Oh, mereka? Yah, hanya membongkar kejahatan orang tua mereka" balas Soobin santai.

"Dengan cara?" tanya Somi yang duduk dua bangku didepan Soobin.

"Kau tidak perlu tau Noona, nanti kau pusing" ejek Soobin yang tau Somi ini malas sekali jika berurusan dengan dunia matematika.

"Aish jinjja!"

Somi melempari Soobin dengan roti coklat yang dia bawa dan Soobin hanya tertawa kemudian membuka roti itu dan memakannya mengabaikan Somi yang mengerutu dan panggilan Ina diponselnya yang kemudian mati karena kehabisan baterai.

Tbc

Maaf pendek, habisnya lagi nggak ada ide tapi pengen update. Jadi ya ginilah.

Pokonya, See you.

Paipai

-nysi☀️