Pada suatu pagi hari, di rumah Lee Ji Eun terjadi pertengkaran antara orang tua jieun. Jieun hanya melihat datar kelakuan ayah dan ibunya. Itu sudah biasa dua tahun ini orang tuanya selalu tak akur. Karena ayah jieun selalu berselingkuh sedang kan ibu jieun hanya bisa marah pada ayahnya.
"Aku sudah muak dengan semua ini, aku mau kita bercerai!!" Ucap park seo hae marah. "Bagus, cepat kau bawa surat perceraian itu". jawab tuan lee dengan santai.
Mendengar ucapan itu, park seo hae langsung mengeluarkan surat perceraian dan ditandatangani langsung tuan Lee, sekarang bukan nyonya Lee lagi marga sudah kembali yaitu park.
"Sekarang kau pergi dari rumahku dan jangan kembali lagi kesini!!!." Usir tuan Lee
"Tenang saja, aku akan pergi dari neraka ini, Terimakasih sudah menampungku selama ini tuan Lee Han Seol (ayah jieun). Ouh... Dan aku tak akan merawat anak sialan itu, jadi kau yang urusi". Jawab Park Seo Hae sambil memegang koper dan pergi. Tega sekali melampiaskan kemarahannya pada anaknya sendiri bahkan ia tak memperdulikan nya
Tak lama dengan pertengkaran itu,jieun membuka suara
"Appa kenapa kau usir wanita tua itu?!, Sekarang tidak akan ada lagi acara serial drama kesayangan ku". Ucap jieun dengan wajah khasnya datar.
"Jangan sebut aku appa dengan mulut kotormu itu!!" Jawab tuan Lee nggeram keras pengucapan anaknya. "Aku bukan appa mu!!!" Lanjut tuan lee. Ayahnya saja tak mau mengakui anaknya sendiri itu keterlaluan.
"Kau pikir aku mau memiliki appa brengsek sepertimu?!, Setiap malam kau mabuk-mabukan, bermesraan dengan wanita jalang, aahh... kau pasti membawa jalangmu kesini kan?!." Sindir jieun tak mau kalah appa nya benar benar sudah tak waras.
"Diam kau anak tak tau diri!!. Ini bukan urusanmu!!" Ketus tuan Lee.
Jieun memutar bola mata malas,lebih baik ia pergi dari hadapan laki-laki tua bangka itu, dan mempersiap pergi ke sekolah.
*****
Ji Eun sekolah di seoul high school ia selalu di hina oleh teman sekelasnya,karena sang ayah jieun, selalu berselingkuh dengan wanita lain bahkan ada.
Sampainya di sekolah jieun terlambat, ia berangkat jam 08.39. gerbangnya tentu saja sudah di tutup.
"Ini semua gara-gara tua bangka itu. Sekarang aku jadi terlambat dan gerbangnya sudah di tutup. Akkkhhh!!!!". Kesal jieun sambil menendang-nendang gerbang.
"Mungkin aku panjat saja,tapi rok ku pendek. Bagaimana saat aku panjat rok ku terkena angin. Aku juga hanya memakai celana dalam saja" pikir keras jieun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kira-kira begitulah)*
"Tak apalah yang penting aku berangkat sekolah" nekat jieun memanjat gerbang tersebut. Gerbangnya memang agak tinggi tapi dengan tekad dan niat pasti bisa melewatinya.
