Virtual Victim

04

Holaa! I'am back, ada yang kangen cerita ini gak haha, sorry bgt baru up :(
Oke gausah lama-lama lagi cuss langsung baca aja!

HOPE YOU GUYS ENJOY!

"Belum jadian tapi udah patah hati duluan"

-virtual-

Selamat membaca!

Sinar matahari masuk menyinari kamar Kalista Anastasya, ia tengah bersiap-siap ingin pergi ke rumah Aurora untuk mengganggu nya di hari weekend ini.

Perlahan ia menuruni anak tangga seraya mencari mamanya untuk meminta izin ke rumah sahabat nya.

"Mama" panggilnya.

"Mama di dapur sayang" balas Karina dari kejauhan.

"Caca pergi kerumah Abel dulu ya ma"

"Iya, pulang nya jangan lama-lama ya"

"Siap boss"

Setelah mendapat izin dari Kirana, ia langsung pergi ke rumah Abel yang jarak nya sangatlah dekat dengan rumahnya dan hanya menempuh waktu 1 menit jika berjalan kaki.

Tok

Tok

Tok

"Abel" panggil nya di depan pintu.

Ting!

Caca merogoh benda pipih yang berada si saku celana memperlihatkan sebuah notif dari sahabatnya Rara.

-Whatsapp-

Abel
Pintu nya gak di kunci ca, masuk aja.
Gue di basecamp.

Y
Read

Setelah membaca pesan itu Caca tak ragu untuk membuka pintu dan masuk kedalam rumah Abel

"Hai tante" menyelonong masuk dan menyapa mama Abel yang sedang membersihkan lantai.

"Eh Caca pelan-pelan ya, nanti kamu jatoh lantai nya licin" memperingati Caca.

"Aman tan, Caca naik keatas dulu ya" ucapnya lalu menaiki beberapa anak tangga.

Ceklek

Caca membuka pintu kamar sahabat nya memperlihatkan ruangan serba putih dan sedikit di padukan dengan warna coklat susu terlihat simple dan rapi seperti yang menempati kamar tersebut.

Yha, basecamp mereka adalah kamar

Abel mengenakan leging berwarna hitam dan kaos berwarna pink dengan rambut sedikit berantakan di cepol bulat keatas. Dari penampilan nya itu bisa ketahui jika ia sedang workout di kamar sedari tadi. Dia adalah tipe wanita yang menjaga berat badan nya.