Rutinas Taehyung berubah setelah dia menikah dengan Jungkook. Memaksakan diri untuk bangun pagi, menyiapkan sarapan dan membangunkan Jungkook, suaminya. Walau suaminya cukup mandiri dan tidak mengeluh kebiasaan pagi Taehyung yang molor, namun sebagai seorang yang sudah menikah, Taehyung ingin memberikan yang terbaik. Setidaknya, dia telah mencoba, meskipun sering berujung—gagal.
“Aku terlambat bangun lagi,” Taehyung duduk di depan meja makan yang sudah tersedia sarapan sederhana. Jungkook juga sudah rapi, bersiap pergi ke kantor. Ketika Taehyung melihat jam, jarum sudah berada di angka delapan.
“Kamu begadang semalaman, sayang. Bangun pagi justru bisa membuat kepalamu sakit.”
“Tidak begitu, Jungkook. Seharusnya ini sudah menjadi tanggung jawabku,” keluh Taehyung pada dirinya. Dia menuangkan air untuk Jungkook. “Tidak dihabiskan?”
Jungkook meninggalkan meja makan, berjalan mencium Taehyung. “Aku juga terlambat bangun, dan ini bukan salahmu. Kamu tidak harus bertanggung jawab. Bagaimana kita mengatur rumah ini, kita sepakat itu tanggung jawab bersama.”
“Aku tahu, tapi tetap saja—”
“Aku berangkat. Jangan lupa tidur siang.” Jungkook mencium Taehyung satu kali lagi sebelum dia benar-benar pergi ke kantor.
Taehyung menarik napas, dia berbalik dan melakukan pekerjaan paginya sebelum berangkat ke kantor; membersihkan rumah dan mengantar baju kotor ke binatu. Mereka hanya mencuci pakaian sendiri di akhir pekan. Dan mempekerjakan asisten rumah tangga di siang hari, sekedar membersihkan seluruh ruangan rumah dan mengisi persediaan dapur.
Hanya di akhir pekan, Taehyung merasa keduanya terasa seperti keluarga dan selayaknya sepasang suami dengan kehidupan normal.
--tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
afek.si [S2]
Fanfiction"Cinta saja, tidak akan pernah cukup, karena seumur hidup itu terlalu panjang." ***[ afek.si S2] dianjurkan untuk baca yang season 1 dulu ;) 📍Content warning : mpreg; nsfw 🔞