Setelah kejadian di restoran tiga hari yang lalu Lisa menjadi uring-uringan sekarang, di tambah dengan kondisi ayahnya yang tengah terbaring di rumah sakit.
"Dek, kalo capek pulang aja biar Mas yang jagain ayah."ucap Taeyong kakak laki-laki Lisa.
"Gak kok Mas, Lisa di sini aja."
Taeyong menghela nafasnya, menatap ke arah sang adik yang nampak gusar sejak kemarin.
"Kamu kenapa sih Dek? Dari kemaren loh mas liat muka kamu kusut banget, ada masalah? Cerita sama Mas."ucap Taeyong membujuk adiknya itu agar mau bercerita.
Lisa akhirnya menyerah, ia tidak bisa memendam semua ini sendirian apa lagi menutupinya dari keluarga.
"Aku lagi pusing Mas, temen aku mau ngejodohin aku sama kakaknya,"ucap Lisa.
Taeyong terdiam, dirinya sedikit terkejut mendengar hal itu.
"Serius kamu Dek? Emang siapa yang mau di jodohin sama kamu?"tanya Taeyong.
Lisa mengangguk."Iya Mas, namanya kak Sehun dia pemilik perusahaan Wijaya."jelas gadis itu.
Jelas Taeyong tau siapa orang itu tidak mungkin orang-orang tidak mengenal bahkan tidak tau siapa itu Sehun Aditya Wijaya.
"Kamu gak lagi bercanda sama Mas kan dek?"
Lisa lagi-lagi menggeleng."Aku serius, dari dua hari yang lalu aku terus mikirin hal ini."ucap Lisa, terlihat lelah dengan semua beban pikirannya.
"Kalo urusan hati Mas gak bisa ikut campur Dek, tapi kamu bisa ngobrolin hal ini sama Ayah."ucap Taeyong mengusap kepala sang adik.
Lisa juga ingin melakukan itu, tapi untuk saat ini kondisi sang Ayah belum memungkinkan untuk di ajak berbicara.
"Nanti coba aku bilang ke Ayah Mas, kalo sekarang kayaknya gak memungkinkan."
Taeyong mengangguk paham."Iya, semuanya ada di tangan kamu Dek, Mas cuman bisa ngasih kamu saran, Mas juga gak berhak ikut campur sama urusan hati kamu."ucap Taeyong walaupun keduanya adalah adik kakak kandung.
"Sekarang kamu pulang dulu sana, biar Mas yang jagain Ayah di rumah sakit, kasian Teteh kamu sendiri di rumah."ucap Taeyong menyuruh agar Lisa segera pulang.
"Ya udah kalo gitu, kalo ada apa-apa mas jangan lupa kabarin aku."ucap Lisa lantas hendak berpamitan pada sang ayah yang masih tidur.
"Ayah, Lisa pamit pulang dulu ya besok Lisa ke sini lagi jagain Ayah, assalamualaikum."ucap Lisa lantas pergi menuju parkiran mobil setelah selesai berpamitan dengan Ayah dan Taeyong.
Entahlah Lisa tidak yakin dengan semua ini, walaupun dulu ia sempat kagum dengan Sehun tapi sekarang perasaan itu sudah beda, dirinya merasa sangat jauh berbeda dengan Sehun sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda | Lalisa
Fanfiction[hiatus for long time] "Apa pun yang terjadi, Jisung gak akan pergi ninggalin Bunda." ©byssun_052021