06.Bimbang

1.9K 347 14
                                        

Lisa tiba di sebuah cafe yang letaknya tidak jauh dari kantor Sehun, setelah mengantar Jisung pulang gadis itu langsung datang untuk menemui Yooa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa tiba di sebuah cafe yang letaknya tidak jauh dari kantor Sehun, setelah mengantar Jisung pulang gadis itu langsung datang untuk menemui Yooa.

Suasana cafe nampak sepi, mudah bagi Lisa untuk menemuka keberadaan Yooa di sini. Dan benar saja gadis itu melihat Yooa dengan secangkir kopi duduk di sudut cafe, gadis itu lantas bergegas menghampiri Yooa.

"Maaf kak jadi nunggu lama, tadi habis nganterin Jisung pulang dulu."

Yooa nampak melihat Lisa dengan tatapan datarnya, seakan tidak suka dengan kedekatan Lisa dengan putranya.

"Kamu mau pesen minum dulu? Ada banyak hal yang mau saya tanyakan ke kamu nanti,"tawar Yooa.

Lisa sebenarnya ingin menolak, tapi ia juga tidak enak dengan Yooa yang sudah menunggunya lama.

"Nanti aja kak belakang gak papa,"

Ibu kandung Jisung itu mengangguk, kemudian langsung membahas apa yang sebenarnya ingin ia ketahui dari gadis di hadapannya ini.

"Sudah sedekat apa kamu dengan anak saya?"

Pertanyaan yang sukses membuat Lisa sadar akan posisinya. Di hadapannya saat ini ada sosok peran penting dalam kehidupan Jisung dan dirinya yang bukan bagian dari mereka.

"Aku gak akan merebut Jisung dari sosok ibu kandungnya kok kak, aku sadar dengan posisiku di sini. Kak Yooa adalah peran penting dalam kehidupan Jisung, dan aku gak akan mengganti peran itu,"ucap Lisa seakan tau poin dari pertanyaan-pertanyaan yang akan Yooa ajukan nantinya.

Yooa kaget dengan jawaban Lisa yang langsung pada inti pertanyaannya, Yooa pikiran gadis itu akan memberikan alasan-alasan yang berbelit-belit untuk di mengerti atau bahkan marah pada pertanyaannya.

Benar-benar tipe yang Sehun inginkan, bahkan Yooa pun merasa kalau Lisa adalah pilihan yang tepat untuk Sehun.

"Aku bahkan belum menanyakan hal itu sama kamu,"

Lisa tersenyum tipis,"Ibu mana sih kak yang mau posisinya di gantikan oleh orang lain,"jawab Lisa seadanya.

Pertahanan Yooa pun akhirnya runtuh, wanita itu kembali menangis di hadapan Lisa. Gadis itu tidak kaget, ia bahkan tidak menduga Yooa akan menangis secepat ini.

"Nangis aja kak, aku tau ini berat buat kakak jalani, tapi kak Yooa juga harus mengikhlaskan demi kebahagiaan Jisung."

Lisa memberikan sapu tangannya untuk Yooa pakai.

Yooa mengentikan tangisannya, mengelap sisa-sisa jejak air matanya yang membasahi kedua pipinya. Malu rasanya menangis di hadapan Lisa seperti ini, niat awalnya ingin membuat Lisa terlihat lemah dan takut padanya, namun pada akhirnya Yooa'lah yang kalah.

"Jisung udah benci sama ibu kandungnya sendiri,"

"Gak kak, Jisung cuman butuh waktu untuk menyesuaikan. Dia gak akan bisa benci sama kakak,"ucap Lisa membantah keras pernyataan Yooa.

Bunda | LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang