Bagian 1

203 12 0
                                    

Di sebuah ruangan yang di penuhi senjata nampak lah seorang pria paruh baya sedang memegang salah satu senjata berbentuk pistol itu dengan raut muka datar.

"Komandan , jendral Athena ada di sini" kata seorang tentara pria.

Orang yang di panggil komandan tersebut menyeringai kecil sebelum berbalik untuk melihat yang bawahan nya katakan tersebut

'Tak

'tak

tak'

(*suara sepatu bertemu lantai alias suara Langkah kaki)

Suara langkah kaki tersebut berhenti tepat di belakang seorang pria paruh baya tadi

"Paman..."

Pria paruh baya yang di sebut paman tersebut lantas tersenyum lebar namun tak sampai ke mata lalu menghampiri objek yang telah di tunggu nya itu.

"Oh , keponakanku ataukah harus aku memanggil mu jendral hm?"

"Tidak usah formal kepadaku paman, apakah ada misi atau tugas?" Orang yang di di sebut keponakan atau jendral tersebut lantas tersenyum kecil

"Ah iya, begini Athena presiden memerintahkan ku untuk memimpin tugas pengecekan senjata dan bom-bom/nuklir di wilayah selatan perbatasan tetapi aku ada tugas di wilayah barat yang belum di selesaikan jadi, maukah kau menggantikan ku untuk memimpin nya?

"Pengecekan senjata dan bom? Bukankah itu masih terjadwal dua bulan lagi? Kenapa bisa sampai secepat itu?" Athena yang mendengarkan paman nya itu mengernyit heran sebab setau nya memang pengecekan senjata senjata lama ataupun baru akan terlaksana 6 bulan sekali guna mencegah adanya penyabotasean senjata senjata namun yang menjadi heran nya pengecekan senjata baru terlaksan 4 bulan lalu di tanggal 30 dan kini masih tersisa dua bulan lagi untuk mengeceknya kembali tapi kenapa paman nya menyuruhnya untuk mengecek nya sekarang?.

"Ah begini itu ada senjata baru yang di rekomendasikan oleh presiden dan karena di pilih oleh presiden langsung maka harus segera di tes keamanan nya guna mencegah hal hal yang tidak di inginkan saat di gunakan" kata paman nya athena tersebut dengan raut muka tenang .

"Tapi paman wei yan--"

"Ah Xiao Mei'er tidak perlu cemas mengenai ayahmu aku lah yang akan mengurusnya dan mengenai pekerjaan mu di sini akan di tunda sampai kau kembali dari perbatasan selatan, bagaimana?" belum sempat athena melanjutkan perkataannya itu sudah terpotong oleh paman nya yang bernama Liu Wei Yan yang juga menjabat sebagai komandan pasukan militer china Bagian 2 .

Hahh~ sesaat terdengar gelaran nafas sebelum
"Baiklah paman aku akan ambil bagian ini"

"Bagus bagus aku akan segera menyiapkan keperluan mu dan ah iya kau akan berangkat 2 hari lagi." Kata paman nya tersebut dan terdengar sedikit antusias?

Athena yang mendengarnya harus menghela nafas lagi , sungguh jika ia bukan paman nya mana mau ia ambil bagian misi yang bukan tugas nya sungguh merepotkan.

"Jika tidak ada lagi maka aku akan keluar paman"

"Ya ,persiapkan diri mu dengan baik dan oh bersenang senanglah untuk dua hari terakhir" kata paman nya sambil tersenyum ceria

Sebenarnya athena merasakan ada yang janggal dari perkataan paman nya tersebut namun karena percaya terhadap paman nya maka ia tidak memikirkan hal hal yang macam macam.

Setelah mendengar kalimat itu ia segera melangkah pergi dari ruangan tersebut dengan perasaan aneh namun tak mengindahkan. Tak tahukah ia bahwa selangkah ia melangkahkan kaki nya dari situ maka di saat itu lah nyawa nya tengah di incar.

REBIRTH : the reincarnation of the goddess of warTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang