Bagian 2

96 8 0
                                    

Barak Militer

"Divisi satu cek persenjataan"

"Siap sudah jendral!!"

"Divisi dua cek alat komunikasi"

"Siap sudah jendral!!"

"Divisi tiga cek transportasi"

"Siap sudah jendral!!"

"Maaf menyela jendral tetapi semua sudah di siapkan dan tinggal menunggu di berangkatkan saja" kata seorang perwira ke pada orang berstatus jendral

"Hm, bagus pastikan tidak ada kendala nanti nya" kata seorang wanita yang berstatus jendral tersebut dengan nada dingin raut datar dan tatapan tajam.

"Di mengerti!" Kata perwira tersebut lalu meninggalkan tempat jendral nya itu

Sesaat setelah perwira tersebut pergi seorang yang di panggil nya jendral tampak menghela nafas gusar. Raut nya memang tenang tetapi jika di lihat dengan penglihatan yang tajam dan teliti terlihat beberapa kerutan di dahi nya yang menandakan sang pemilih tubuh sedang gusar dan gelisah.

"Jendral Athena" Orang yang di panggil athena tersebut lantas menengok ke arah suara yang memanggilnya.

Ya dia lah Jendral Athena. Jendral termuda tahun ini dan sepanjang masa dalam kemiliteran china. Bayangkan saja usia nya baru menginjak 21 tahun lalu dia di angkat menjadi jendral dan sekarang ia menginjak usia 23 tahun yang artinya sudah 2 tahun dia menjabat status sebagai seorang jendral.

Athena Liu Mei itulah nama yang di berikan ayah angkatnya kepada nya. Dahulu Athena di temukan oleh ayah angkat nya di sebuah gang kecil di Jakarta, Indonesia . Ayah angkat Athena yang bernama Liu Zhang Xin kala itu sedang berkendara bersama supir nya menuju kantor pusat TNI Indonesia tiba tiba berhenti setelah dari kaca mobil melihat sebuah gang kecil di salah satu jalan. Awalnya sang supir menolak untuk berhenti karna jam yang sudah menunjukan jdwal untuk pertemuan tetapi siapa yang berani menentang Jendral Liu Zhang? Yang kala itu Jendral Pemimpin Pasukan Militer Naga milik China, maka dari itu sang supir pun menetujui dan berhenti di depan gang . Jendral Zhang keluar berjalan masuk ke dalam gang.

Di dalam gang ternyata benar dugaanya terdapat sesosok gadis kecil yang sedang meringkuk kedinginan dengan tubuh penuh luka dan muka kusam.

"Gadis kecil sedang apa kamu di sini?" Tanya jendral liu zhang dengan menggunakan bahasa indonesia yang lancar namun masih terdapat aksen china nya.

Gadis kecil yang di perkirakan berusia 6 tahunan itu mendongak untuk melihat siapa yang mengajaknya bicara. Sesaat setelah dia mendongak dia terpaku dengan netra hitam legam milik laki-laki tersebut, begitupun dengan jendral zhang dia terpaku melihat netra gadis kecil tersebut yang hitampekat namun tajam dan nampak sinar cahaya bening yang menentramkan sekaligus membuatmu sedikit terintimidasi. Gadis kecil ini....

"Bukan urusanmu!"

'Deg'
Setelah mendengar jawaban yang keluar dari mulut gadis kecil tersebut jendral zhang terkejut dan tertegun..mengapa? Mengapa gadis kecil yang begitu rapuh memiliki tatapan mata yang tajam dan suara membuat orang terkejut?!. Suara dingin namun masih terkesan anak anak.

"Siapa namamu gadis kecil? Jendral zhang bagun dari keterkejutan nya dan langsung menanyakan nama gadis tersebut dan mengindahkan tatapan mata nya yang tajam

"Athena" Hanya satu kalimat mampu membuat jendral zhang tersenyum kecil

"Athena? Hanya athena? Tidak ada nama panjang?" Gadis kecil--ah athena kecil menggeleng namun masih menatap tajam laki laki dewasa di depan nya.

"Baiklah mulai saat ini detik ini juga nama mu telah bertambah menjadi Athena Liu Mei anak angkat dari Jendral Zhang Xin ."

"Wakil Jendral Arthemis?" Sahut si jendral athena

"Oh astaga athena gak usah formal gitu kali sama gua , santuy aja kek sama sape aje" Jelas orang yang memanggil tersebut dengan nada santay di akhiri dengan kekehan kecil

Sedangkan sang empu yang di sebut athena hanya menatap datar dan jengan kepada orang di hadapan nya ini. Oh ayolah tidak bisakah orang di depan nya profesional sedikit ? Ini sedang di tempat kerja bukan kafe atau tongkrongan tempat santay

Hahh~ kalo bukan sahabatnya sudah dia tendang dari sini. Ahh ngomong ngomong tentang sahabat orang yang di panggil  wakil jendral Arthemis itu adalah sahabat Athena dari athena kecil dan dia lah satu satu nya sahabat sekaligus orang kepercayaan athena setelah ayah ,paman dan beberapa keluarganya . Ia dan Arthemis sudah bersahabat dari mereka umur 10 thn dan tepat pada saat athena pindah ke negara tempatnya saat ini yaitu china karna sebelumnya athena menetap di indonesia bersama ayah angkatnya. Awalnya athena tidak mau berteman dengan arthemis tetapi karna arthemis orangnya sangat aktif dan tidak mudah menyerah juga keras kepala maka mau tidak mau athena tetap akan menjadi teman nya dan terbukti lah sampai sekarang mereka berteman dan bersahabat bahkan orang orang yang sudah mengenal mereka suka mengira mereka adalah saudara kembar yang tidak seiras.

Arthemis sebenrnya bukan nama aslinya nama aslinya adalah Chu Ling Xu . Arthemis hanyalah code name atau julukan berbeda dengan athena yang adalah nama asli walau menang di gunakan untuk julukan.

Mereka berdua di juluki Duo Dewi oleh orang orang. Karna selain paras bakat code name mereeka juga sama seperti dewi mitologi yunani kuno yang terkenal.

"Hm. Ad ap?" Kata athena dengan datar namun dengan raut wajah santay tidak sekaku dan sedatar tadi.

"Lu lagi ada masalah?" Kata Arthemis kepada athena. Hoho jangan salah arthemis ini pandai sekali melihat suatu keadaan dengan raut wajah seseorang berbeda dengan athena yang lebih suka melihat mata seseorang.

"Gw..resah"kata athena dengan sedikit jeda di kalimatnya

"Misi ini?" Athena hanya mengangguk sebagai jawaban

"Gw juga punya firasat ga enak, gimana kalau lu ngundurin diri aja? Oh ayolah ini harusnya bukan misi lu" arthemis meneliti raut sahabatnya itu.

"Gak bisa".

"Why?"

"Udh smpe sini , semua udh siap tinggal berangkat beberapa menit lagi" jawab athena dengan mata memandang kedepan kemudian melihat ke arah jam tangannya.

Huhh~Arthemis yang mendengar jawaban sahabatnya itu hanya menghela nafas kasar seperti sudah memprediksi jawaban yang akan keuar.

"Jendral dan Wakil Jendral maaf menggangu waktu kalian tetapi jendral athena sudah di haruskan berangkat sekarang. Heli untuk jendral sudah di siapkan!" Kata seorang perwira kepada mereka

"Baik. Gw berangkat dulu art" setelah mengucapkan kata it athena segera berbalik pergi di ikuti perwira tadi menuju tempat yang menjadi tugasnya.

"Ya....semoga kau selalu di lindungi athena , aku selalu mendoakaanmu yang terbaik" gumam arthemis saat melihat punggung tegak dan kokoh athena yang perlahan mulai menjauh, ia hanya bisa bergumam lirih dan mendoakan dalam hati.

REBIRTH : the reincarnation of the goddess of warTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang